Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Antisipasi Penyakit Kaki Gajah di Tiga Kecamatan, Pemkab Inhu Gelar Rakor
PELITARIAU, Inhu - Guna mengantisipasi penyakit filariasis (kaki gajah) di masyarakat maka Pemkab Inhu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Dalam Rakor tersebut diputuskan akan memberikan obat serentak kepada masyarakat pada 1 Oktober mendatang.
Pemberian obat tersebut merupakan tahap V dan Rakor dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Inhu H Asryan tersebut turut menghadirkan narasumber drg Tyas dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau. Rakor dilaksanakan di Aula Bappeda dan Litbang Inhu pada Senin (8/8).
“Tahun ini merupakan tahun ke lima pemberian obat pencegahan massal dari penyakit filariasis. Secara umum, upaya yang dilakukan Pemkab Inhu pada tahap sebelumnya telah mencapai target. Dan,1 oktober nanti kegiatan ini akan dilakukan serentak di seluruh wilayah yang tergolong dalam wilayah endemis penyakit ini,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Inhu Rika Varia Nora.
Menurutnya, sasaran pemberian obat pencegahan massal filariasis ini adalah seluruh masyarakat Inhu yang tergolong pada kelompok usia diatas dua tahun kecuali ibu yang dalam kondisi hamil. Sejauh ini, lanjut Rika sudah ditemukan sejumlah kasus penyakit filariasis di tiga kecamatan di Inhu. Diantaranya, Kecamatan Rengat Barat, Sungai Lala dan Kelayang.
“Penyakit ini tidak dapat diobati, untuk itu upaya yang dilakukan Dinkes Inhu yakni melakukan tata kelola agar tidak memperburuk kondisi penderita,” tambahnya.
Ia mengharapkan, melalui rakor ini akan terbentuk komitmen untuk mensukseskan gerakan pemberian obat massal penyakit filariasis sehingga nantinya penderita penyakit ini tidak bertambah dan tahun 2020 mendatang tidak lagi ditemukan.
Harapan yang sama juga disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Inhu H Asryan. Menurut Asryan, melalui rapat koordinasi ini diharapkan mampu membangun semangat dalam upaya pengoptimalan bulan eliminasi kaki gajah sekaligus untuk mengevaluasi kendala yang ditemukan pada tahapan sebelumnya.
Untuk itu, ia menghimbau agar semua pihak yang terkait dapat membangun satu komitmen guna mensukseskan pemberian obat pencegahan massal filariasis pada 1 oktober mendatang.
“Saya berharap, melalui rakor ini dapat memacu semangat semua pihak terkait untuk membentuk satu komitmen demi mencapai hasil yang terbaik. Semoga kerja keras kita dapat memberikan hasil terbaik bahwa masyarakat Inhu terhindar dari penyakit ini,” jelas H Asryan.
Turut hadir pada rapat koordinasi ini beberapa perwakilan FKPD, Camat serta sejumlah utusan dari UPTD Puskesmas se Kabupaten Inhu.(arif)
Ketua TP PKK Meranti Hj. Ismiatun Asmar Hadiri Malam Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2024
PELITARIAU, Com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PK.
Asisten I Pemprov Riau Hadiri Rembuk Nasional Dan Sekaligus Halal Bihalal PWNU
PELITARIAU, Pekanbaru - Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur membuka secara .
3.500 Anak Yatim di Pelalawan Terima Santunan Tiap Bulan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahm.
Petugas Lapas Selatpanjang Ikuti Pelatihan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Terbuka Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Lapas Selatpanjang yang diwakili 3 (tiga) orang Petugas .
Lapas Selatpanjang Terima Pindahan 12 Orang WBP Dari Lapas Narkotika Rumbai
PELITARIAU, Meranti - Dipimpin oleh Ka.KPLP Lapas Narkotika Rumbai, Nanda Adesap.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
PELITARIAU, Siak - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Ke.