Pilihan
Sakralnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ini 5 Fakta Uniknya

Dokumen pelaksanaan upacara tempo dulu
Berdasarkan tulisan yang di tayangkan lipitan6.com yang ditulis oleh Pamela Sandri berikut ini lima fakta unik seputar Proklamasi 17 Agustus 1945.
1. Soekarno sedang Sakit. Presiden pertama RI itu terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya setelah begadang menyusun naskah proklamasi bersama rekan seperjuangan lainnya di rumah Laksamana Maeda. Setelah proklamasi selesai, Soekarno kembali ke kamar tidurnya karena ia masih meriang.
2. Membuat Bendera.
Warna putih dari bendera pusaka terbuat dari kain seprai tempat tidur dan warna merahnya dari kain tenda penjual soto yang ditebus dengan harga 500 sen oleh Ibu Fatmawati. 3. Simpan Naskah.
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak pernah disimpan oleh pemerintah. Naskah tersebut justru disimpan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan naskah Proklamasi tersebut berada di tempat sampah rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dinihari.
4. Tanam Dipohon.
Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan proklamasi kemerdekaan, Frans Mendoer, fotografer proklamasi berbohong kepada tentara Jepang tersebut. Mendoer mengatakan tak punya foto negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor. Lalu, tentara Jepang marah besar. Padahal, negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman kantor harian Asia Raja.
5. Tiang Bendera.
Tiang bendera dibuat dari batang bambu secara kasar serta ditanam beberapa menit sebelum upacara dimulai. Konon katanya, katrol tiang bendera dibuat dari gelas bekas sahur Moh. Hatta.**prc.
BERITA LAINNYA +INDEKS
WHO Prediksi Pandemi Tak Akan Selesai di Waktu Ini, Begini Alasannya
PELITARIAU - Pandemi corona virus 2019 sampai saat ini belum juga.
Resmikan KRL Yogyakarta-Solo, Presiden: Ini Transportasi Massal Ramah Lingkungan
PELITARIAU, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Kere.
Presiden Jokowi Cabut Izin Investasi Miras di Indonesia
PELITARIAU - Presiden Jokowi mencabut Peraturan Presiden (Perpres.
Tolak Perpres Miras, Wakil Ketua MPR: Kita Bukan Bangsa Pemabuk
PELITARIAU, Jakarta - Penandatanganan aturan beleid soal Bidang U.
Teguh Santosa Bicara Masa Depan Media Siber
PELITARIAU, Jakarta — Budayawan dan pendiri Museum Rekor Dunia Indone.
Terindikasi Sama dengan Habib Rizieq, MUI Minta Presiden Ditahan dan Didenda
PELITARIAU - Peristiwa kerumunan masyarakat dengan pelanggaran pr.
TULIS KOMENTAR +INDEKS