Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6411 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2988 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7787 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1592 Kali
Istri Meninggal, Kenapa Suami Ini Lelang Bayinya Yang Baru Lahir, Ini Alasanya
ilustrasi
PELITARIAU.COM - Perasaan bahagia bercampur duka dirasakan Nurholis (37), warga Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Sumatera Selatan. Anak keempatnya telah lahir, namun istrinya, Yusminar, meninggal usai menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin Lubuk Linggau pada Senin, 11 Juli 2016.
Bahkan, Nurkholis menduga sang istri telah menjadi korban malapraktik oleh tim medis rumah sakit. Dugaan tersebut muncul, lantaran setelah menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin, Yusminar masih dalam keadaan normal.
Akan tetapi, ketika melakukan transfusi darah, istrinya tiba-tiba kejang dan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia. Sementara Nurkholis tak mendapatkan keterangan jelas dari pihak rumah sakit mengenai penyebab tewas istrinya.
“Ketika persalinan sampai operasi caesar berjalan lancar. Tetapi setelah transfusi darah, istri saya langsung kejang-kejang dan koma lalu meninggal. Pihak rumah sakit tak memberikan keterangan jelas penyebabnya,” katanya dilansir viva Kamis, 14 Juli 2016.
Karena tak puas dengan pelayanan yang diberikan, Nurkholis berniat menempuh jalur hukum. Akan tetapi keterbatasan biaya menjadi kendala baginya, lantaran jenasah sang istri harus menjalani autopsi untuk memastikan penyebab istrinya meninggal.
“Kalau memang istri saya ada penyakit lain, kenapa dilakukan operasi, kan sebelum dioperasi semuanya dicek terlebih dahulu. Saya mau autopsi istri saya, untuk menempuh jalur hukum tapi tak ada biaya,” tutur dia.
Karena itu, Nurkholis pun berniat melelang buah hatinya untuk mendapatkan biaya autopsi.
“Saya meminta kepada para dermawan agar bisa membantu saya dalam membiayai autopsi. Saya juga rela jika anak saya yang terakhir ini diasuh oleh orang yang telah membantu saya untuk biaya autopsi,” ucap dia.**Rd
BERITA LAINNYA +INDEKS
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.