Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Dibaca : 1541 Kali
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6543 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3154 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 8198 Kali
Harta Karun Era Romawi Berusia 1.600 Tahun Ditemukan Dasar Laut
Penyelam Israel Temukan Harta Kuno Era Romawi Berusia 1600 Tahun. (sumber Reuters)
PELITARIAU.COM - Dua orang penyelam asal Israel telah membuat sejarah baru penemuan artefak terbesar era Romawi dalam tiga dekade. Harta masa Romawi tersebut ditemukan oleh penyelam Ran Feinstein dan Ofer Raanan bulan lalu, Temuan itu lantas dipamerkan untuk umum pada Senin 16 Mei 2016.
Menurut laporan yang dikutip dari News.com, Selasa (17/5/2016), otoritas barang antik Israel atau Israel Antiquities Authority (IAA), menerjunkan dua orang penyelam mereka, untuk meneliti dan mendapatkan kembali kargo berharga era Romawi kuno tersebut.
Kargo itu berisikan benda purbakala seperti: patung perunggu, lampu, guci, benda berbentuk binatang, jangkar, dan ribuan koin berukiran gambar Kaisar Romawi Konstantin dan Lisinius.
"Sangat menakjubkan. Aku sering menyelam di sini, tapi tidak pernah menemukan sesuatu seperti ini," kata penyelam Ofer Raanan.
Jacob Sharvit, direktur arkeologi kelautan IAA, beberapa dari benda tersebut berasal dari Abad ke-4, sedangkan benda lainnya berasal dari abad pertama dan kedua.
Dari beberapa benda kuno tersebut, patung berbentuk tiruan binatang juga ditemukan. Seperti tiruan paus dan patung perunggu berbentuk babi hutan dengan burung bangau di atas kepalanya. "Pasir yang melekat pada patung melindungi benda tersebut dan menjaga kelestarian patung," kata Jacob.
Penemuan itu juga mendapatkan dua bongkah koin yang jumlahnya diduga mencapai ribuan, dengan gambar Kaisar Aagung Konstantin dan kaisar yang memerintah bagian timur, Lisinius.
Bagian dari kendi minum dan jangkar besi juga ditemukan. Jangkar besi itu diduga dilemparkan untuk mencegah kapal karam di tengah badai. Penemuan itu terjadi setahun setelah pemaparan catatan harta 2.000 koin emas di daerah yang sama.*ye
BERITA LAINNYA +INDEKS
Teguh Serahkan Dua Buku Peraih Rekor MURI Untuk PWI
PELITARIAU, Jakarta - Dua buku karya Teguh Santosa yang berjudul "Perdamaian yan.
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
PELITARIAU, Jakarta - Pengurus APTISI (Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta I.
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.