Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6486 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3071 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7989 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1673 Kali
Polisi Tak Boleh Tidur, Usai Pilkada Baru Tidur
Polisi disiagakan menjelang dan usai pilkada
PELITARIAU, Makassar- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda)Â Sulselbar Irjen Pudji Hartanto menginstruksikan seluruh jajarannya untuk tidak tidur jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2015 hingga seluruh tahapan pelaksanaan rampung.
"Bagi Polres yang daerahnya tidak sedang melaksanakan pilkada, tetap tak boleh tidur tapi membantu daerah terdekat dari wilayahnya yang sedang melaksanakan pilkada, karena tenaganya sangat dibutuhkan," ucap Pudji saat dihubungi via telepon, di Makassar, Kamis (3/12/2015).
Dia menyatakan seluruh daerah di Sulselbar siap melaksanakan pilkada. Berdasarkan pemantauan langsung ke 11 kabupaten, aparat kepolisian setempat telah menyatakan kesiapan menghadapi penyelenggaraan pilkada.
"Hampir disetiap daerah yang saya kunjungi sebelumnya sudah siap melaksanakan pilkada bahkan para pasangan calonnya sudah menyatakan kesiapan," aku Pudji.
Dia berharap pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai. Untuk itu, Pudji mengingatkan agar seluruh aparat pelaksana pilkada, termasuk polisi, tidak terlibat dalam politik praktis. Dia juga meminta agar para pasangan calon yang bertarung tidak memprovokasi lingkungan yang bisa menciptakan kerusuhan di masyarakat.
"Jika ada yang demikian (memprovokasi), sama saja dia coba-coba dengan aparat. Kalau dia mau jual, tentu saya beli. Jadi, sekali lagi saya ingatkan untuk tidak membuat upaya upaya provokasi yang dapat timbulkan kerusuhan di tengah masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan pilkada ini," tegas Pudji.*zp.
"Bagi Polres yang daerahnya tidak sedang melaksanakan pilkada, tetap tak boleh tidur tapi membantu daerah terdekat dari wilayahnya yang sedang melaksanakan pilkada, karena tenaganya sangat dibutuhkan," ucap Pudji saat dihubungi via telepon, di Makassar, Kamis (3/12/2015).
Dia menyatakan seluruh daerah di Sulselbar siap melaksanakan pilkada. Berdasarkan pemantauan langsung ke 11 kabupaten, aparat kepolisian setempat telah menyatakan kesiapan menghadapi penyelenggaraan pilkada.
"Hampir disetiap daerah yang saya kunjungi sebelumnya sudah siap melaksanakan pilkada bahkan para pasangan calonnya sudah menyatakan kesiapan," aku Pudji.
Dia berharap pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai. Untuk itu, Pudji mengingatkan agar seluruh aparat pelaksana pilkada, termasuk polisi, tidak terlibat dalam politik praktis. Dia juga meminta agar para pasangan calon yang bertarung tidak memprovokasi lingkungan yang bisa menciptakan kerusuhan di masyarakat.
"Jika ada yang demikian (memprovokasi), sama saja dia coba-coba dengan aparat. Kalau dia mau jual, tentu saya beli. Jadi, sekali lagi saya ingatkan untuk tidak membuat upaya upaya provokasi yang dapat timbulkan kerusuhan di tengah masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan pilkada ini," tegas Pudji.*zp.
BERITA LAINNYA +INDEKS
TMR Asal Inhu Daftar Calon Gubernur Riau di PDI-Perjuangan dan PKB
PELITARIAU, Pekanbaru - Takoh Masyarakat Riau (TMR) asal Kabupaten Indragiri Hul.
Baru Satu Calon Bupati Inhu Serahkan Berkas Formulir ke PDI-Perjuangan
PELITARIAU, Inhu - Dari empat orang yang disebut sebut Bakal calon Bupati Kabupa.
Pilkada 2024, Yopi Arianto Daftar Calon Gubernur Riau ke Partai NasDem
PELITARIAU, Pekanbaru - Yopi Arianto mendaftarkan diri sebagai bakal calon Guber.
Jika Elda Suhanura Didukung Partai Demokrat di Pilkada Inhu 2024, Kowalisi Terbentuk
PELITARIAU, Inhu - Elda Suhanura SH MH yang santer mendapatkan dukungan dari par.
PAN Buka Penjaringan Calon Bupati Inhu, Ini Jadwalnya
PELITARIAU, Inhu - Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi membuka penjaringan.
Ada Nama Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi dan Hendrizal Dapat Vote Tertinggi PollingKitaCom
PELITARIAU, Inhu - Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, m.