Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6460 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3039 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7917 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1656 Kali
Cegah Rabies, 40 Anjing Liar di Selatpanjang terpaksa Dimusnahkan
ILUSTRASI
PELITARIAU, Meranti- Untuk mengantisipasi terjadinya kasus Rabies yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, khususnya di Kota Selatpanjang. Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kepulauan Meranti, telah memusnahkan sekitar 40 ekor anjing liar.
"Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Komisi Daerah (Komda) Pengendalian Penyakit Hewan Liar (zoonosis), dan Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan megeliminasikan terhadap anjing-anjing liar yang ada," ucap Kepala Bidang Peternakan dr Sri, Melalui Kepala seksi kesehatan hewan, Drh Efdi Dermawan, pada Jumat (4/12) kemarin.
Pencegahan dini terhadap hewan berjenis Anjing ini sangat penting dilakukan dari awal, yakni dari lalu lintas (Lalin) masuknya hewan tersebut dari daerah luar. Karena, terkait dampak terhadap penyakit yang ditularkan sangat berbahaya.
Pasalnya hewan liar itu termasuk salah satu Hewan Penular Rabies (HPR) dengan cara menggigit manusia atau hewan lainnya. "Alhamdulilah, pada malam rabu dan Kamis, kami telah mengeleminasi anjing liar sebanyak 40 ekor," jelasnya.
"Dalam hal ini, kami melakukan dengan cara memberikan racun jenis Strichnin yang dicampurkan dalam makanan atau umpan. Racun ini tergolong racun syaraf kelas satu yang dapat membunuh anjing kurang dari 5 menit," jelasnya.
Terkait keamanan Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap rabies. Efdi mengatakan kalau hingga saat ini Kepulauan Meranti tergolong paling aman. Hal itu dikarenakan, untuk setiap bulannya pihaknya telah melakukan pantauan ke lapangan, serta menangani kalau ada indikasi terkena gigitan anjing.***wr
"Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Komisi Daerah (Komda) Pengendalian Penyakit Hewan Liar (zoonosis), dan Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan megeliminasikan terhadap anjing-anjing liar yang ada," ucap Kepala Bidang Peternakan dr Sri, Melalui Kepala seksi kesehatan hewan, Drh Efdi Dermawan, pada Jumat (4/12) kemarin.
Pencegahan dini terhadap hewan berjenis Anjing ini sangat penting dilakukan dari awal, yakni dari lalu lintas (Lalin) masuknya hewan tersebut dari daerah luar. Karena, terkait dampak terhadap penyakit yang ditularkan sangat berbahaya.
Pasalnya hewan liar itu termasuk salah satu Hewan Penular Rabies (HPR) dengan cara menggigit manusia atau hewan lainnya. "Alhamdulilah, pada malam rabu dan Kamis, kami telah mengeleminasi anjing liar sebanyak 40 ekor," jelasnya.
"Dalam hal ini, kami melakukan dengan cara memberikan racun jenis Strichnin yang dicampurkan dalam makanan atau umpan. Racun ini tergolong racun syaraf kelas satu yang dapat membunuh anjing kurang dari 5 menit," jelasnya.
Terkait keamanan Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap rabies. Efdi mengatakan kalau hingga saat ini Kepulauan Meranti tergolong paling aman. Hal itu dikarenakan, untuk setiap bulannya pihaknya telah melakukan pantauan ke lapangan, serta menangani kalau ada indikasi terkena gigitan anjing.***wr
BERITA LAINNYA +INDEKS
LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
PELITARIAU, Tembilahan - Untuk mencapai suatu lembaga bantuan hukum yang mendapa.
Hadiri Rakor Kades se-Provinsi Riau, Plt Bupati Asmar : Mari Kompak Majukan Desa
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Rapat Koord.
Hadiri Raker Komwil I Apeksi 2024, Ini Harapan Gubernur Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri Rapat Kerj.
Sakit Hati, Seorang Pemuda di Pekanbaru Nekat Bakar Mushalla
PELITARIAU, Pekanbaru – Entah apa yang ada dipikiran pemuda berinisial TR (36).
Politisi Gerindra, Basiran SE,MM Maju Balon Bupati Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Giat Jum'at Curhat, KPSB Duduk Bersama Kapolres Meranti
PELITARIAU, Meranti - Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti keg.