Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Nasip Mantan Karyawan PT DPN yang di PHK Sangat Memprihatinkan
PELITARIAU, Telukkuantan- Kuansing, Jika dilihat sepintas lalu tak ada jeritan yang terlihat diraut wajah para mantan karyawan PT. Duta Palma Nusantara (DPN) yang dirumahkan/PHK oleh perusahaan pengolahan buah kelapa sawit, beberapa waktu lalu, yang terdapat di Sei Kukok Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, jika ditelusuri keberadaan sesungguhnya begitu memprihatinkan.
Saat pelitariau.com berkunjung, selasa semalam, ketenda pemukiman tempat bernaungnya para mantan karyawan PT. DPN yang di PHK tersebut, sungguh menyayat hati, betapa tidak, seakan keberadaan mereka tak ubahnya, seperti nasip bangsa yang terusir dari Negerinya, padahal mereka dinaungi KTP NKRI, secara undang - undang mereka pantas merasakan keadilan, namun tidak sama sekali.
Tempat tinggal yang mereka huni sangat tidak layak, begitu juga pola hidup yang dijalani, seakan berada dizaman penjajahan, 70 tahun Kemerdekaan NKRI, belum mereka rasakan kemerdekaan sesungguhnya, inilah yang disebutkan soekarno, puluhan tahun lalu, yang paling bahaya dijajah bangsa sendiri, dan memang terjadi, sebut Nerdi Wantomes, SH rabu 21/10 di Taluk Kuantan.
Jelasnya lagi, dalam hal ini, Pemerintah Daerah, Kabupaten Kuantan Singingi, mesti peduli akan keberadaan mereka, meski mereka bukan asli putra tempatan, secara UU mereka pantas mendapatkan keadilan, karena mereka ber KTP Kuansing, begitu juga secara pandangan agama, mereka wajib dibelah pemerintah, karena pemimpin wajib memperhatikan Raykat yang dipimpinnya.
"Ini sangat kita sayangkan, melihat saudara - saudara kita mengalami keadaannya demikian, disinilah diperlukan peran pemerintah untuk menangani perseolan tersebut,". Pungkas Nerdi.
Sebutnya lagi, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, hanya disibukkan dengan pembangunan gedung yang tidak bermanfaat, janji manis saat Pilkada 2011 lalu hanya sekedar memori, pelaksanaan dilapangan tidak terbukti, karena tidak mempunyai rasa kepedulian, terhadap Masyarakatnya yang butuh pembelaan, dalam hal ini dinas terkait mesti turun tangan untuk mencarikan solusi bagi mereka yang terkena PHK agar mendapatkan hidup serta tempat tinggal yang layak kembali.
"Apakah karena jauh dari pusat keramaian sehingga tidak dipedulikan, kita juga tidak tau, yang jelas keberadaan mereka patut diperhatikan, jangan karena tidak terlihat khalayak ramai, mereka diacuhkan, seakan Kuansing terkesan berhasil membenahi masalah sosial, namun kenyataan dilapangan tidak demikian,". Tuturnya.***Mw
LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
PELITARIAU, Tembilahan - Untuk mencapai suatu lembaga bantuan hukum yang mendapa.
Hadiri Rakor Kades se-Provinsi Riau, Plt Bupati Asmar : Mari Kompak Majukan Desa
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Rapat Koord.
Hadiri Raker Komwil I Apeksi 2024, Ini Harapan Gubernur Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri Rapat Kerj.
Sakit Hati, Seorang Pemuda di Pekanbaru Nekat Bakar Mushalla
PELITARIAU, Pekanbaru – Entah apa yang ada dipikiran pemuda berinisial TR (36).
Politisi Gerindra, Basiran SE,MM Maju Balon Bupati Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Giat Jum'at Curhat, KPSB Duduk Bersama Kapolres Meranti
PELITARIAU, Meranti - Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti keg.