Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6472 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3056 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7966 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1666 Kali
Gizi Buruk, Dua Bocah Panipahan Mengalami Perut Buncit
terlihat bocah ini mengalami gizi buruk
PELITARIAU, Bagansiapiapi- Akibat dari kurang tanggapnya pihak dari Dinas Kesehatan,Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rohil. Dua orang anak ditemukan mengalami Gizi buruk dengan kondisi perut membuncit yang sudah sangat memprihatinkan.
Dua orang anak yang mengalami Gizi buruk tersebut bernama Laila usia 9 tahun, dengan berat badan hanya 16 ,1 kg sedangkan adiknya bernama Lasmini umur 5 tahun hanya memiliki berat badan sekitar 11,4 kg keduanya adalah warga Desa Teluk Pulai,RT 02 Rw 10 Dusun 5.
Orang tua Laila dan Lasmini yang bernama Atan Kuncung (30) pekerjaan sehari-harinya hanya seorang buruh nelayan yag memiliki penghasilan tidak menentu. Bahkan Atan Kuncung mengaku pendapatan sehari-harinya pun tidak cukup untuk biaya makan.
Atan Kuncung yang saat itu didampingi oleh istrinya yang bernama Misnah (35) juga menjelaskan, dengan keterbatasan biaya untuk merawat kedua anaknya yang mengalami gizi buruk, mereka memilih kedua anaknya hanya dirawat dirumah tanpa ada pemberian vitamin dan makanan yang bergizi karena tidak memiliki biaya untuk memenuhi asupan gizi kedua buah hatinya.
Bahkan yang lebih miris lagi, sesuai dengan pengakuan Atan Kuncung dan istrinya, kedua anaknya tersebut sudah pernah dibawa ke Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas agar mendapat perawatan. Namun sangat disayangkan pihak Puskesmas hanya mengatakan kepada kedua orang tua Laila dan Lasmini agar kedua anaknya segera dibawa ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan intensif. Kendati demikian pihak puskesmas tidak memberikan surat sebagai bahan rujukan.
"Sudah pernah kita bawak ke Puskesmas, namun pihak puskesmas tidak ada yang memberikan surat rujukan pak, kita hanya orang kecil yang tidak berpendidikan dan tidak tahu apa-apa. Jadi kedua anak kami bawak pulang kerumah agar dirawat dirumah saja,'' ujar Atan Kuncung saat di temui media Pelitariau.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Teluk Pulai Sutarno merasa kecolongan dengan ditemukannya dua anak yang mengalami gizi buruk yang berada di wilayahnya. Bahkan Sutarno menyebut ini merupakan keteledoran yang tidak bisa dibiarkan.
"Saya merasa kecolongan dengan kejadian ini. Saya baru mengetahui hari ini kalau di Desa saya ada bocah yang kurang gizi,'' ujar Sutarno***Jr
BERITA LAINNYA +INDEKS
Gesa PI 10%, Pemkab Meranti dan BUMD PT Bumi Meranti Audiensi Bersama PT Riau Petroleum Malacca Strait
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Wakili Plt Bupati Meranti, Sekda Bambang Hadiri Musrenbangnas 2024
PELITARIAU, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
PAPDESI Dorong Mantan Asintel Kejati Riau Maju Pilgburi 2024
PELITARIAU , Pekanbaru - Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indo.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Hadiri MUNAS BEM Se-Indonesia Ke-XVII
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S.I..
Kajati Riau Berikan Arahan Kepada CASN Kejaksaan RI Tahun 2023 Wilayah Hukum Kejati
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 06 Mei 2024 sekira pukul 10.00 Wib Bertemp.
Aspidmil Kejati Riau Terima Kunjungan Kaotmil I-03 Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 06 Mei 2024, Bertempat di Kantor Kejaksaan.