Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Dibaca : 850 Kali
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Dibaca : 753 Kali
Resmi melantai di bursa, saham Blitzmegaplex sempat unjuk gigi

Merdeka.com - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), selaku operator bioskop Blitzmegaplex, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, hari ini, Kamis (10/4). Dalam perdagangan perdananya, saham BLTZ tercatat naik 100 poin dari penawaran awal di Rp 3.000 per lembar.
Hingga berita ini dilansir, saham Blitz sempat melonjak 13,5 persen, ke level Rp 3.405 per lembar.
Sedangkan pada pembukaan bursa tadi, total frekuensi saham BLTZ diperdagangkan mencapai 18 kali dengan volume 120 lot. Bila dikonversi, nilai total transaksinya sebesar Rp188 juta.
Direktur Utama BLTZ Bernard Kent Sondakh mengaku gembira karena pihaknya berhasil mewujudkan ambisi sebagai bioskop pertama yang melantai di bursa.
"Ini tonggak sejarah penting bagi perseroan dan juga industri bioskop Indonesia. Kami menjadi emiten pertama yang melakukan IPO di industrinya," ujarnya di Auditorium Gedung BEI, Jakarta.
Dia mengklaim saham yang ditawarkan BLTZ sangat diminati investor ritel. Sedangkan pors penjatahan tetap (fixed allotment) telah diserap seluruhnya oleh investor institusi.
"Porsi penjatahan terpusat yang ditawarkan kepada investor ritel mengalami kelebihan permintaan sebesar 3,4 kali," kata Bernard.
Di forum yang sama, Direktur Utama BEI Ito Warsito turut mengapresiasi BLTZ yang akhirnya mulus menggelar Initial Public Offering. Dia menyatakan, jaringan bioskop terbesar kedua di Indonesia itu sudah mengurus proses penawaran saham sejak tahun lalu.
"BLTZ akan semakin menyemarakkan perdagangan di BEI dan menjadi koleksi para investor bursa," kata Ito.
Melalui IPO ini, perseroan ditargetkan memperoleh dana sebesar Rp223 miliar. Dalam keterangan persnya, dana itu bakal digunakan perseroan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam bentuk belanja modal. Khususnya pembangunan tujuh bioskop baru yang akan terbesar di beberapa kota di Indonesia.
Perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dalam laporan keuangannya, BLTZ pada triwulan III 2013 masih mencatatkan rugi Rp 3,73 miliar. Sedangkan bisnis bioskop mereka dalam periode yang sama meraup pendapatan Rp 228,64 miliar.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Wabup Muzamil Tinjau Minimarket Cek Takaran Minyakita di Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, b.
Animo Jadi Anggota PWI Tinggi, Sudah 70 Wartawan di Riau Nyatakan Bakal Ikut Testing Anggota Baru
PELITARIAU, Pekanbaru - Animo wartawan di Provinsi Riau untuk menjadi anggota Pe.
Mesin Pembangkit Baru Beroperasi, Listrik Selatpanjang Mulai Stabil
PELITARIAU, Meranti - PLN ULP Selatpanjang menambahkan 7 unit mesin pembangkit b.
Polresta Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama Polri dan Media, Pererat Sinergi dalam Pelayanan Masyarakat
PELITARIAU, Pekanbaru – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan .
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan Lewat Sinergi Program JKN
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus memperkuat si.
Satupena Riau Usulkan Soeman Hs Sebagai Penulis Hebat Riau Kepada Satupena Indonesia
PELITARIAU, Pekanbaru - Satupena Riau mengusulkan sastrawan dan penulis Riau Soe.