Hebat... Angka Kemiskinan Di Kabupaten Siak Terus Mengalami Penurunan

PELITARIAU, SIAK SRI INDRAPURA - Kendati angka kemiskinan di Kabupaten Siak terus mengalami penurunan, namun pemerintah daerah tetap komit untuk memprioritaskan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya. Bahkan, ditahun 2014 ini, Pemkab Siak kembali alokasikan dana dana sebesar Rp400 miliar, diperuntukkan sejumlah program pemberantasan kemiskinan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Demikian disampaikan Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah MSi kepada GoRiau.com, Selasa (26/8/14), di ruang kerjanya.

Dikatakan Sekda, saat ini angka kemiskinan di Siak tinggal 5,17 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 498 ribu jiwa, seperti dilansir goriau.com.

"Angka 5,17 persen itu menempatkan Siak seabagai daerah terendah angka kemiskinannya di Riau," ujar Sekda.

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2011-2016, selain menekan angka kemiskinan dengan sejumlah program pro rakyat yang digagas Bupati H Syamsuar bersama Wakilnya H Alfendri, saat ini Pemkab Siak juga terus meningkatkan pelayanan kesehatan dan program pendidikan gratis 12 tahun.

"Untuk kesehatan, Pemkab mengratiskan pelayanan di sejumlah rumah sakit, baik yang ada di Siak maupun di luar Siak. Bahkan, bagi warga Siak yang berobat di RS Jantung Harapan Kita di Jakarta juga ditanggung Pemkab," jelas Sekda.

Begitu juga dengan program pendidikan wajib belajar 12 tahun, lanjut Sekda, semua biaya ditanggung Pemkab, termasuk biaya baju seragam, buku dan sepatu.

"Jadi, tak ada lagi alasan bagi anak-anak Siak yang putus sekolah karena tak ada biaya. Sayangnya, masih ada juga orangtua yang tak mau anaknya melanjutkan sekolah, kalau ada kasus seperti ini, kita juga binggung, sudah difasilitasi tapi tak mau sekolah," pungkasnya. (PR-cr.Ram)