Perkuat Sistem Keamanan, Rutan Siak Terima Senjata Api Pengadaan Ditjenpas dari Polda Riau

PELITARIAU, Pekanbaru – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura resmi menerima 3 pucuk senjata api berjenis pistol dan 50 butir amunisi yang merupakan pengadaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Tahun Anggaran 2022. Barang tersebut sebelumnya dititipkan di Polda Riau dan diserahterimakan pada Jumat (10/01) pukul 10.00 WIB.

Bertempat di Ruang Direktorat Intelkam Polda Riau, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Siak (Ka.KPR), Satriyo Widagdo, didampingi stafnya, menerima langsung Branag Milik Negara (BMN) tersebut dari Brigadir Rendi Fitrianda, Bamin Siyanmin Ditintelkam Polda Riau. Proses serah terima berjalan dengan lancar, tertib, dan dalam kondisi barang yang baik serta lengkap.

Kompol Indra Lamhot Sihombing, PS Kasubdit 4 Ditintelkam Polda Riau dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara Polda Riau dan Ditjenpas serta UPT dibawahnya termasuk Rutan Siak. “Kami berharap senjata api dan amunisi yang diserahterimakan hari ini dapat diperlakukan dengan bijak sesuai dengan prosedur, demi mendukung keamanan dan ketertiban di Rutan Siak. Sinergi antar instansi seperti ini adalah kunci dalam menjaga stabilitas keamanan," ungkapnya.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Siak, Satriyo Widagdo, juga menyampaikan apresiasi kepada Ditjenpas dan Polda Riau atas dukungannya dalam melengkapi kebutuhan pengamanan. “Kami berkomitmen untuk menjaga barang ini dengan baik dan bertanggung jawab untuk menunjang keamanan di Rutan Siak,” ujar Satriyo.

Sebagai informasi sebelumnya Rutan Siak telah mengutus 3 orang petugas yang akan bertanggungjawab terhadap senjata api termasuk Ka.KPR untuk melaksanakan tes psikologi dalam pengurusan Kartu Penguasaan Pinjam Pakai (Pengpin) senjata api pada 12 September 2024 lalu.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Rutan Siak dapat semakin memperkuat sistem keamanannya, mendukung kelancaran tugas pemasyarakatan, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan maupun petugas.**Prc6