Pilihan
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Awarding Night, Duo Dodi Dapat Anugrah "Politisi Pejuang Rakyat" Dari JMSI
5 Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik Tahun 2024 dari ASUS
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Jangan Salah Pilih Bibit
Melihat Bibit Sawit di Penangkaran Sri Wahyuni, Ahli Ingatkan Petani Soal Virus Sawit Ganoderma
PELITARIAU, Inhu - Tim Mikrobiologi yang dipimpin oleh Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI) dari Bogor, Prof Dr Darmono Taniwiryono, melakukan kunjungan Sabtu (31/8/2024) ke penangkaran bibit kelapa sawit Sri Wahyuni milik Dodi Nefeldi SPBU di Jalan Rengat - Pematang Reba.
Dalam kunjungan tersebut, Darmono bersama tim mikrobiologi MASI berkeliling melihat penangkaran bibit kelapa sawit paritas "Dami Mas" yang sudah kali kedua dilakukan pembibitan di penangkaran Sri Wahyuni.
Dodi Nefeldi kepada tim mikrobiologi MASI banyak menjelaskan pengalaman selama melakukan usaha penangkaran bibit kelapa sawit, pengalaman Dodi Nefeldi dalam melakukan peraktek dinilai sudah sesuai oleh ahli Ganoderma Prof Dr Darmono Taniwiryono yang berpengalaman di perkelapa sawitan tersebut.
"Mulai dari perlakukan saat kecambah, sampai ke pemindahan bibit ke tanah yang sudah diolah dan dimasukan ke polibel besar, bibit Kelapa Sawit Sri Wahyuni milik pak Dodi ini sudah bagus. Tidak ada tampak terserang virus berbahaya untuk tanaman sawit," ujar Prof Dr Darmono Taniwiryono.
Virus genodarma kelapa sawit, disebabkan oleh kontak akar menyerang kelapa sawit yang sedang produktif kata Prof Darmono, antisipasi penyakit genodarma dilakukan sejak pembibitan seperti yang dilakukan Dodi Nefeldi di penangkaran bibit kelapa sawit Sri Wahyuni di jalan Rengat -Patang Rena.
"Kalau Ganoderma sebagai ancaman virus mikroba jahat, kita berikan antinya yaitu Triko Derma mikroba baik melindungi akar sawit mikroba dari Triko Darma ini musuh alami virus atau jamur genodarma," ujar Darmono.
Seperti yang sudah digunakan oleh Dodi Nefeldi di penangkaran Sri Wahyu, menggunakan DT38 dan DT39 Triko Derma saat di pembibitan, guna melakukan antisipasi munculnya jamur Genodarma disaat kelapa sawit dalam usia produktif.
"Ciri ciri kelapa sawit diusia produktif terserang virus genodarma adalah, munculnya tiga daun tombak, atau dau muda yang tidak melar. Sedangkan pada bagian pelepah tua mudah patah kebawah sehingga terlihat terkulai," jelasnya
Dengan diberikannya Triko Derma terhadap bibit kelapa sawit, sama artinya bibit kelapa sawit sudah diberikan vaksin. "Tanaman sawit yang diberikan Triko Derma akan menjadi lebih sehat dan tidak mudah diserang virus," kata Darmono seraya mengatakan kalau bibit kelapa sawit penangkaran Sri Wahyuni sudah diberikan vaksi Triko Derma direkomendasikan untuk petani budidaya kelapa sawit.
Dijelaskan Darmono, ada beberapa jenis Triko Derma yang biasanya digunakan untuk menjaga tanaman kelapa sawit dari jenis DT38 dan DT39 yaitu, Humakot (asam lumat,red) bio nensis dan mijoriza. "Mikroba baik dari triko derma hidup dari bahan organisasi seperti tanah campuran abu boiler yang dijadikan untuk pembibitan kelapa sawit milik pak Dodi Nefeldi ini," jelas Darmono.
Prof Darmono yang dikenal sebagai ahli Ganoderma (Penyakit paling berbahaya pada kelapa sawit,red) kembali jelaskan kalau cici ciri kelapa sawit yang terserang virus Genoderma menyebabkan busuk pangkal batang. "Penyakit kelapa sawit ini sifatnya menyebar dan sangat mengkawatiran dampak penyakit sawit ini," jelasnya.
Dodi Nefeldi, pemilik penangkaran bibit kelapa sawit Sri Wahyuni, menjelaskan sebelum dilakukan penangkaran dan pembibitan, timnya melakukan pelatihan terhadap sistim kewaspadaan terhadap virus berbahaya tanaman sawit Ganoderma. "Kita upaya pencegahan virus Genoderma dan ini perlu diterapkan oleh para petani sawit di Riau," ujar Dodi Nefeldi.
Dodi SPBU panggilan akrabnya juga mengucapkan terimasih atas kunjungan tim Mikrobiologi MAKSI Bogor yang langsung dipimpin Prof DR Darmono Taniwiryono, mengunjungi panangkaran bibit kelapa sawit Sri Wahyuni di Inhu. **Prc01
Kapolres Kep Meranti Sambut Kunker Kapolda Riau Berpesan Jangan Sakiti Hati Masyarakat
PELITARIAU, Meranti - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIk MH, Melakukan Ku.
Cooling System Pilkada Serentak 2024, Polsek Bukit Raya Sambangi SMA N 5 Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 di.
Mau Jadi Pemimpin, Tapi Tak Punya Hak Suara di Pilkada Siak
PELITARIAU, Siak - Ketua Relawan Sahabat Alfedri Husni (SAH), Zulfi Mursal menil.
Pjs Bupati Roni Rakhmat Dampingi Kunker Kapolda Riau Beserta Istri di Rangsang Barat
PELITARIAU, Meranti - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Ra.
120 Petarung Bakal Tampil Di Muscle Fight Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Sebanyak 120 Atlet Fight, kompetisi beladiri.
Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Sampaikan Himbauan di Traffic Light Tingkatkan Kesadaran Pengendara
PELITARIAU, Pekanbaru - Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.