Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dilaporkan ke Presiden
Inhil Anak Tirikan Petugas Linmas Desa, Dagaji Rp600 Ribu dan Tidak Pernah Dapat BPJS
PELITARIAU, Inhil - Malang benar nasib petugas Perlindungan masyarakat (Linmas) di setiap Desa se-kabupaten Indragiri hilir (Inhil)-Riau, selain gaji bulalan dibayarkan per-tiga bulan yang dihitung Rp600 ribu per-bulan, petugas Linmas tidak diberikan BPJS ketenagakerjaan.
Hal ini terungkap dalam rapat kerja Linmas di Kecamatan Keritang sekitar tahun 2022 lalu, bahkan sejumlah Linmas yang ditugaskan di desa se-Inhil, sudah mengeluhkan persoalan gaji dan BPJS ketenagakerjaan tersebut sejak tahun 2020 lalu.
"Setiap desa di Inhil ada 2 orang petugas Linmas desa, mereka dianak tiririkan dan tidak ada perhatian pemerintah kepada petugas linmas. Linmas juga butuh makan dan butuh hidup layak juga," ujar petugas Linmas Desa Pengalihan Kecamatan Keritang Sudirman kepada wartawan Selasa (27/9/2023) di Pengalihan.
Memang miris betul nasib Linmas di Inhil, khususnya di Kecamatan Keritang. Menurut Sudirman petugas Linmas sudah sejak 2020 mengeluh soal honor Rp600 per-bulan dan dibayarkan setiap tugas bulan.
"Petugas Linmas di Inhil tidak diberikan jaminan kesehatan, dan BPJS ketenagakerjaan. Kami memohon kepada bapak bupati dan ketua DPRD Inhil untuk menaikkan honor petugas Linmas dan diberikan BPJS dari pemerintah," harapnya.
Selain memohonkan kepada Bupati dan ketua DPRD Inhil, komunitas Linmas akan menyampaikan surat kepada presiden dan menteri dalam Negeri terkait ketidak adilan yang diterima Linmas se-Inhil.
"Jika keluhan para petugas Linmas desa tidak bisa direalisasikan. Dengan berat hati dan terpaksa, kami meminta kepada pemerintah untuk membubarkan Linmas Desa di Inhil ,dari pada dipertahankan yang ada hanya harapan yang tidak pasti," ujar Sudirman.
Hingga berita ini diterbitkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Inhil belum berhasil dikonfirmasi terkait honorer Linmas desa dan tidak adanya BPJS kesehatan dan BPJS tenaga kerja diberikan pemerintah kepada petugas Linmas desa di Inhil. **Bone01
Modus Pelaku AU Melecehkan Korbannya di Ponpes Belilas Inhu
PELITARIAU, Inhu - Hebohnya dugaan cabul yang dilakukan pimpinan Pondok pesantre.
Bisnis Sabu, Tiga Pria Digelandang Ke Mapolsek Seberida
PELITARIAU, Inhu - Tiga pria di Kecamatan Seberida harus mendekam dibalik jeruji.
Pelaku Curanmor Warga Lirik Ini Diringkus Polsek Peranap
PELITARIAU, Inhu - Kepolisian Sektor (Polsek) Peranap, berhasil meringkus seoran.
Dugaan Pencabulan, Pimpinan Ponpes Syamsuddin di Inhu Sudah Diamankan Polisi
PELITARIAU, Inhu - Kabar pencabulan puluhan santri Pondok pesantren (Ponpes) Sya.
Penahanan Satu Orang Tersangka, Dugaan Tipikor Penyimpangan Pengelolaan Anggaran Pada Sekretariat DPRD Provinsi Riau Tahun 2022
PELITARIAU, Pekanbaru - Rabu tanggal 15 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB, Tim Pen.
Kompak Edarkan Sabu, Pasutri Diringkus Polsek Seberida
PELITARIAU, Inhu - Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kecamatan Seberida terpaksa.