Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Awarding Night, Duo Dodi Dapat Anugrah "Politisi Pejuang Rakyat" Dari JMSI
Gerakan Aktif Kapolres Andi Yul Tekan Jumlah Penderita Stunting di Meranti
PELITARIAU, Meranti - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, aktif menggalakkan gerakan peduli stunting di wilayah hukumnya.
Gerakan Solidaritas Bhayangkara Atasi Stunting atau yang kerap mereka singkat "Sobat" ini berlangsung secara sistematis dan menyasar hingga ketingkat bawah.
Mereka rutin menyalurkan bantuan dalam bentuk pangan non tunai (BPNT) secara mandiri yang diatensikan langsung Kapolres AKPB Andi Yul LTG SH SIK MH kepada seluruh Personel di Lingkungan Polres dan Polsek melalui Bhabinkamtibmas.
Seperti kegiatan yang dilakukan Andi bersama jajaran pada, Rabu (24/5/2023) siang tersebar di dua lokasi yang berbeda. Mereka mengunjungi sejumlah kediaman balita yang masuk dalam daftar penderita.
Lokasi pertama yang mereka mengunjungi balita berusia 43 bulan Jl Banggis, dan seorang lainnya balita berusia 45 bulan Jl Manggis Gg Pepaya, Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtingti.
Menurutnya bantuan itu ditujukan untuk meringankan beban orang tua dan balita penderita stunting dengan memberikan makanan asupan gizi tambahan. Setiap paket yang diserahkan seperti beras, minyak goreng, gula, teh, kopi, mie instan, susu dan telur serta makanan kaya gizi lainnya kepada 122 orang penderita sejak Januari hingga 24 Mei 2023 ini.
Menurut Andi kepada wartawan, bantuan rutin ini merupakan inovasi mandiri mereka yang aktif membantu pemerintah dalam menekan prevelensi stunting seperti ditargetkan pusat hingga turun sampai 14 persen pada 2024 mendatang.
Apalagi wilayahnya itu merupakan satu daerah prioritas dalam pengetasan miskin dan kemiskinan ekstrem di Riau yang menjadi penyebab timbulnya kasus stunting.
"Untuk itu Polri hadir diantara mereka untuk membantu kondisi kehidupan sehari-hari yang kekurangan sehingga bisa meningkatkan gizi dengan memberikan bantuan sembako dengan harapan bisa membantu mengurangi angka stunting di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya.
Pasalnya dari data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang mereka terima melalui dinas teknis, Andi membeberkan jika prevalensi stunting di Kepulauan Meranti pada 2022 setara 17.5 persen.
Dalam persentase tersebut total balita yang menderita stunting tidak kurang dari 1.103 orang. Dengan sisa waktu 1 tahun 5 bulan kedepan ia berharap upaya tersebut mampu menekan setidaknya 3 persen untuk mencapai target nasional diangka 14 persen pada 2024 mendatang. **
Rapimda 2025, JMSI Riau Fokus Penataan Organisasi Serta Lembaga Bisnis dan Advokasi
PELITARIAU, Pekanbaru - Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia .
Jumpa Pers, Kepala TNBT di Inhu: Sesuai LK Semua Sudah Saya Serahkan ke Penyidik Gakum
PELITARIAU, Inhu - Adanya dugaan menghilangkan barang bukti dua alat berat dan 3.
Rutan Siak ikuti Kegiatan Progres Hasil Verifikasi dan Asesmen Rencana Pemberian Amnesti Secara virtual
PELITARIAU, Siak – Rutan Siak mengikuti kegiatan progres hasil pelaksanaan ver.
Polsek Pekanbaru Kota Dengarkan Aspirasi Warga Demi Harkamtibmas Kondusif
PELITARIAU, Pekanbaru – Polsek Pekanbaru Kota menggelar kegiatan bertajuk Jum�.
Rutan Siak Gelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
PELITARIAU, Siak Sri Indrapura – Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Siak S.
Gelar Pertemuan dengan Pimpinan DPRD Inhu, Aliansi Honor R2 dan R3 Sampaikan Aspirasi
PELITARIAU, Inhu - Pengurus Aliansi Honor R2/R3 database Kabupaten Indragiri Hul.