Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Fajar Lase Tanamkan Pengetahuan KI Melalui Semangat Berkarya dan Berinovasi di SMAN 1 Siak

PELITARIAU, Siak - Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase menyapa dan memotivasi siswa SMA Negeri 1 Siak, Selasa (4/10/2022).
Kehadiran Fajar Lase di sekolah tersebut bertujuan untuk menanamkan pengetahuan mengenai kekayaan intelektual (KI) sejak dini melalui semangat berkarya dan berinovasi.
Di awal mukadimahnya, dia memaparkan, siswa SMA merupakan generasi terbanyak secara global, karena menurut riset Nielsen di 2020, menyatakan bahwa 1 dari 3 orang masuk ke kategori Generasi Z.
"Berdasarkan data BPS 2022, populasi terbanyak di Siak adalah Generasi Z sebanyak 139.035 orang, lalu milenial sebanyak 118.831. Generasi Z itu lahir setelah teknologi itu ada. Artinya Gen Z merupakan generasi yang lahir dan hidup di zaman teknologi dan sudah bersentuhan dengan teknologi sejak dini," imbuhnya.
Oleh karena itu, Fajar Lase mengajak siswa SMAN 1 Siak mengoptimalkan manfaat teknologi baik untuk pribadi dan masyarakat luas dalam bentuk aplikasi dan desain visual. "Perubahan teknologi telah menggeser dinamika pasar kerja dan komersil dimana semua sudah memasuki ranah digital," ungkap Fajar Lase.
Disebutkannya, ada banyak cerita sukses anak muda yang dapat mengoptimalkan manfaat teknologi baik untuk pribadi dan masyarakat luas, contohnya Akbar Wicaksono, pendiri W Store.
"Dengan bantuan teknologi saat ini, pendiri W store dapat memberikan layanan social media marketing bagi siapa saja yang membutuhkan. Dari satu contoh itu kita bisa melihat bahwa peluang kerja Generasi Z kemungkinan besar berada pada bidang teknologi informasi. Namun, era digital sekarang diperlukan skill yang lebih luas, karena ranah sosial juga mulai berkembang ke ranah digital.
Ditambahkannya, produk yang dihasilkan Gen Z seperti aplikasi atau desain visual merupakan aset yang harus dilindungi. Untuk itu, pemerintah hadir untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap hasil karya intelektual.
"Menurut data sensus pertanian di 2013, hampir 88% Rumah Tangga di Siak mengusahakan tanaman kelapa sawit. Mamun, perlu diingat bahwa kejayaan minyak dan kayu akan segera berakhir, karena hal tersebut adalah bahan baku yang terbatas dan perlu lama untuk diperbaharui, tetapi kekayaan intelektual dari potensi sumber daya manusia itulah yang menjadi kekuatan masa depan kita. Galilah ilmu setinggi-tingginya, jangan pernah malas berpikir dan selalu bersyukur," tutupnya.**Prc6
PB PGRI Dudung Abdul Qodir, Resmi Lantik AdoIf Bastian Sebagai Ketua PGRI Riau Periode 2019-2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik.
Pj Wali Kota Pekanbaru Bersama Forkopimda Tinjau Gudang Logistik KPU
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama .
HUT Sambu Group ke-56, Usung Tema Bina Kolaborasi Bersama Raih Prestasi
PELITARIAU, Inhil - Pada Selasa, 5 Desember 2023, hari Ulang Tahun Sambu Group y.
Kompol Gitta Beri Pesan ke Warga Pekanbaru, Jelang Operasi Tertib Berkeselamatan
PELITARIAU, Pekanbaru - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tert.
Biro Perekonomian Riau Bekerjasama Dengan KDEKS, Gelar Rapat Koordinasi Sertifikat Halal Dengan Pelaku UMKM
PELITARIAU, Pekanbaru - Dewan pengurus komite daerah ekonomi dan keuangan syaria.
Konferensi ke VI, Kasmedi Kembali Jadi Ketua PWI Inhu Masa Bakti 2023-2026
PELITARIAU, Inhu - Kasmedi SAg kembali terpilih dalam konferensi ke VI Persatuan.