Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Pekerjaan Penanaman Pipa SPAM Terkesan Amatiran
PELITARIAU, Pekanbaru - Pengerjaan proyek penanaman pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Pekanbaru, terkesan seperti amatiran. Ini kerap menjadi keluhan warga di kota bertuah, di lokasi menjadi tempat penggalian.
Keluhan warga sekitar karena tanah yang menjadi timbunan bekas galian selalu menghilang tergerus air saat hujan. Dikarenakan lunaknya tanah yang menjadi alas pipa
Menanggapi hal ini Pengamat Perkotaan, Dr Mardianto Manan MT, menjelaskan, dalam pekerjaan penananaman pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Pekanbaru, terlihat amatiran.
Dari pengamatan dilapangan banyak persoalan yang timbul dalam proyek pengerjaan ini. Bekas penimbunan saat hujan deras berlobang kembali dibeberapa titik.
Dalam hal ini Mardianto menyebutkan, dalam proyek penanaman pipa yang paling diperhatikan adalah kondisi fisik tanah di lokasi. Lihat juga kontur tanah di Pekanbaru, banyak yang rawa, artinya perlu pengerasan yang optimal.
Karena dalam penanaman pipa, ada perbedaan dalam proses pengerjaan, baik yang ditanam di tanah rawa, di gunung, laut, maupun tempat lainnya. Perlu pertimbangan tertentu.
"Tipikal tanah di Pekanbaru itu mayoritas rawa, teelihat diatasnya keras, tapi dibawah tanahnya lunak," jelas Mardianto kepada wartawan, Selasa (26/7/2022), di Pekanbaru.
Untuk itu, sebut dia, dalam setiap pengerjaan proyek, membutuhkan konsultan perencanaan, dan konsultan perencanaan ini mestinya membuat gambaran spesifikasi yang tepat.
"Lihat berapa meter kedalamnya, apa base yang tepat untuk pipa itu. Kan, itu ada di konsultan perencanaan. Saat proses pengerjaan, itu diawasi oleh konsultan pengawas. Masalahnya kita kan tidak tahu, siapa konsultan perencanaan dan konsultan pengawasan," sebut dia.
Mardianto yang juga anggota DPRD Riau ini meminta kepada pihak terkait, terutama PDAM Tirta Siak untuk membuka spesifikasi pekerjaan ini.
"Supaya masyarakat bisa mengawasi pekerjaan ini. Sebab, dampak yang ditimbulkan oleh pekerjaan ini sudah sangat menganggu,"pungkasnya.**Prc6
Ketua TP PKK Meranti Hj. Ismiatun Asmar Hadiri Malam Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2024
PELITARIAU, Com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PK.
Asisten I Pemprov Riau Hadiri Rembuk Nasional Dan Sekaligus Halal Bihalal PWNU
PELITARIAU, Pekanbaru - Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur membuka secara .
3.500 Anak Yatim di Pelalawan Terima Santunan Tiap Bulan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahm.
Petugas Lapas Selatpanjang Ikuti Pelatihan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Terbuka Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Lapas Selatpanjang yang diwakili 3 (tiga) orang Petugas .
Lapas Selatpanjang Terima Pindahan 12 Orang WBP Dari Lapas Narkotika Rumbai
PELITARIAU, Meranti - Dipimpin oleh Ka.KPLP Lapas Narkotika Rumbai, Nanda Adesap.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
PELITARIAU, Siak - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Ke.