Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Harimau Dekati Pemukiman
Masyarakat Dengar Auman Harimau di Rohul, BBKSDA Riau Temukan Jejaknya
PELITARIAU, Pekanbaru - Kekhawatiran warga terhadap munculnya satwa buas ternyata benar adanya, jejak kaki Harimau ditemukan tim dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Rohul.
Hal itu diketahui saat BBKSDA merespon informasi dugaan kemunculan harimau di Dusun Pasagang, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu dengan hadir ke lokasi pada Minggu (24/4/2022) dilansir dari Tribunpekanbaru.
Tim dari BBKSDA yang didampingi oleh personil TNI dan Polri melakukan pelacakan terhadap dugaan adanya harimau tersebut dengan cara berjalan kaki.
Hal tersebut dilakukan guna menyisir kemungkinan adanya jejak harimau di sekitar kawasan pemukiman di Desa Suka Maju tersebut.
"Hari ini, tim dari BBKSDA Riau Resort Kampar sudah datang dan survei ke lokasi dengan didampingi oleh TNI dan Polri di lapangan," kata Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Nofery Samosir.
Dia melanjutkan, setelah melakukan penyisiran dengan cara berkeliling jalan kaki itu, tim BBKSDA akhirnya menemukan jejak harimau di sebuah lokasi di sekitar perkebunan masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis Tim BBKSDA, sebagaimana dikutip dari keterangan Babinsa, ditemukan sebuah jejak diduga hasil cetakan kaki harimau.
"Diperkirakan, jejak kaki tersebut sudah berusia lebih kurang satu minggu," tambahnya.
Dedy mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama di kawasan kebun untuk sementara waktu.
"Jika terpaksa ke kebun juga, agar diusahakan tidak berada sendirian di lapangan," imbau Dedy.
Dia juga meminta, agar masyarakat tidak berusaha bertindak berlebihan dalam mengantisipasi harimau tersebut.
Bukan tanpa alasan, harimau merupakan satu di antara satwa dilindungi dan memiliki sanksi hukum bagi orang yang berniat memburu atau membunuh harimau.
Sebelumnya, sejumlah warga di Desa Suka Maju sempat mendengar suara auman harimau.
Warga pertama yang mendengar adalah Safari (36). Ia kaget ketika mendengar suara harimau tak jauh dari kawasan rumahnya pada Minggu (10/4/2022) lalu.
Namun, hal tersebut tidak diceritakannya kepada siapa pun. Hingga suatu hari, seorang warga lainnya yakni Murahem (28) mendengar auman si belang pada Sabtu (23/4/2022).
Keterangan dua orang warga itu kemudian ditanggapi oleh Babinsa Koramil 02 Rambah Serda Dedy Nofery Samosir untuk melakukan pemeriksaan di lapangan. **Prc7
Tim Polresta Pekanbaru Bersama Polsek Senapelan, Tampung dan Akan Menindak Lanjuti Keluhan Warga
PELITARIAU, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru bersama Polsek Senapelan gelar Minggu.
Ketua TP PKK Meranti Hj. Ismiatun Asmar Hadiri Malam Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2024
PELITARIAU, Com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PK.
Asisten I Pemprov Riau Hadiri Rembuk Nasional Dan Sekaligus Halal Bihalal PWNU
PELITARIAU, Pekanbaru - Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur membuka secara .
3.500 Anak Yatim di Pelalawan Terima Santunan Tiap Bulan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahm.
Petugas Lapas Selatpanjang Ikuti Pelatihan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Terbuka Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Lapas Selatpanjang yang diwakili 3 (tiga) orang Petugas .
Lapas Selatpanjang Terima Pindahan 12 Orang WBP Dari Lapas Narkotika Rumbai
PELITARIAU, Meranti - Dipimpin oleh Ka.KPLP Lapas Narkotika Rumbai, Nanda Adesap.