• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Sindikat
  • Politik
  • Riau Raya
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Kepulauan Meranti
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Siak
    • Pekanbaru
  • Legislator
    • DPRD Pelalawan
    • DPRD Kuantan Singingi
    • DPRD Rokan Hilir
    • DPRD Rokan Hulu
    • DPRD Bengkalis
    • DPRD Dumai
    • DPRD Kepulauan Meranti
    • DPRD Indragiri Hilir
    • DPRD Indragiri Hulu
    • DPRD Kabupaten Kampar
    • DPRD Kabupaten Siak
    • DPRD Pekanbaru
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • More
    • Sastra & Budaya
    • Nasional
    • Tausiah
    • Sosialita
    • Tokoh
    • Kopi Paet
    • Pelitariau TV
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Dinas Perhubungan Kuansing Akan Pasang 220 Lampu PJU di Tahun 2022
Dibaca : 151 Kali
Kapolres Inhu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2021
Dibaca : 579 Kali
Pengedar Sabu di Seberida di Ringkus Polisi
Dibaca : 781 Kali
Antisipasi Karhutla, Kecamatan Logas Tanah Darat Lakukan Sosialisasi Larangan Membakar Hutan Dan Lahan
Dibaca : 689 Kali
Siaga Bencana Alam, Polres Inhu Gelar Apel Peralatan
Dibaca : 742 Kali

  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pekanbaru

Rakortas Bolehkan Exspor CPO

Hore Harga TBS Bisa Naik Lagi, Tidak Ada Larangan Ekspor CPO, Gulat: Jokowi Menjewer Stakeholder Sawit

zulpen

Senin, 25 April 2022 01:41:39 WIB
Cetak
Hore Harga TBS Bisa Naik Lagi, Tidak Ada Larangan Ekspor CPO, Gulat: Jokowi Menjewer Stakeholder Sawit
Ketua Umum DPP APKASINDO Dr Gulat ME Manurung MP CIMA

PELITARIAU, Jakarta - Arahan Presiden Joko Widodo tentang larangan resmi ekspor Minyak Goreng Sawit (MGS), disikapi dalam Rapat Koordinasi terbatas (Rakortas) ditindak lanjuti oleh lintas kementrian dan terus dimonitor oleh Asosiasi Petani kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO).

Fokus dari Rakortas yang dilaksanakan pada Minggu (24/4/2022) di Jakarta tersebut, menandakan betapa urgennya topik yang dibahas, yaitu tindak lanjut larangan ekspor MGS dan bahan bakunya. 

Arahan Presiden Jokowi tersebut telah membuat multi tafsir dari berbagai kalangan termasuk membuat pasar minyak nabati dunia mengalami kenaikan sangat tajam sepanjang sejarah.

Demikian dikatakan Ketua Umum DPP APKASINDO Dr Gulat ME Manurung MP CIMA, kepada PELITARIAU.com dinihari Senin (25/4/2022). "Pelaksanaan konferensi pers Rakortas tersebut ditunda, namun hasil rapat Rakortas tersebut telah memutuskan beberapa point penting. Kami dari APKASINDO terus memonitor perjalanan Rakortas tersebut, secara resmi memang hasil rapat belum diumumkan, mungkin besok (25/4)”, ujar Gulat.

Dijelaskan Gulat, harapan bagi petani akan adanya perbaikan harga TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit muncul setelah beredarnya informasi bahwa Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menjawab beragam pertanyaan dan solusi seputar larangan ekspor minyak goreng dalam jumpa pers, namun masih tertuda.

Namun ujar Gulat, bahwa beberapa point penting yang sudah disepakati pada Rakortas tersebut sudah kami terima dari pejabat terkait yang mengikuti rapat tersebut. “Tidak jauh beda dengan point-point yang diusulkan oleh APKASINDO, sebagaimana hasil rapat internal DPP APKASINDO sehari setelah Pidato Presiden Jokowi”,urai Gulat.

Berdasarkan pantauan, Gulat membuat catatan penting tentang poin-poin hasil rapat Rakortas tersebut, pertama bahwa yang dilarang eksport itu hanya RBD Palm Olein yang merupakan bahan baku minyak goreng sawit dan minyak goreng sawit (MGS), untuk Crude Palm Oil (CPO) tidak ada larangan atau pembatasan. 

Kedua Menko Ekonomi memerintahkan supaya dilakukan pengawalan saat tender CPO di Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), Ketiga harga TBS acuannya adalah bursa CPO Internasional dan tender CPO KPBN. 

Keempat, memerintahkan agar kementerian terkait untuk membuat surat edaran ke seluruh Gubernur dan selanjutnya Gubernur meneruskannya ke Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dimasing-masing Provinsi. 

Kelima memerintahkan kepada Gubernur/Kepala Dinas yang membidangi perkebunan di provinsi sentra sawit untuk mengawal proses penetapan harga TBS dimasing-masing provinsi, agar perusahaan maupun PKS tidak sepihak menetapkan harga TBS Petani sawit.

“Poin-poin ini memang baru catatan saya dari berbagai sumber peserta Rakortas dan saya harus menyampaikan ini untuk menenangkan stress petani sawit yang tersebar dari Sabang-Merauke karena drop nya harga TBS. Namun untuk lebih jelasnya kita tunggu besok pagi besok (25/4/2022) rilis resmi dari Kemenko dan Kemendag” ujarnya.

Poin - poin tersebut merupakan jawaban dan kesimpangsiuran informasi mengenai tataniaga sawit dan turunannya dan tentunya setelah ini, diharapkan agar harga sawit petani sawit kembali normal. “Sangat beresiko jika gejolak harga TBS ini tidak segera diredam, kita perpacu dengan jam, bukan hari lagi, 16 juta petani sawit dan pekerja kebun swadaya sangat bergantung kepada harga TBS dan ekonomi sawit.  Bagi kami petani sawit, gejolak harga TBS ini dampaknya bersifat harian, jadi langsung terasa”, tegas Gulat.

Gulat juga berharap agar Satuan Tugas (SATGAS) Pangan Nasional baik dari Markas Besar POLRI, Kejaksaan Agung dan Satgas Pangan Provinsi untuk dapat memonitor pelaksanaan kebijakan yang tertuang pada poin-poin dari hasil rakortas yang akan dirilis Senin (25/4) besok. 

Apalagi Permendag yang mengatur larangan eksport MGS-OLEIN belum terbit, tentu diperlukan ketegasan dari APH (Aparat Penegak Hukum) bagi PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang coba-coba cari keuntungan dengan menekan harga TBS petani dengan berbagai metode dan modus. 

“Hasil Rakortas ini merupakan penjabaran dari arahan Presiden dalam Pidatonya (22/4/2022) kemarin. Tanpa pengawasan dari APH dan Satgas Pangan, APKASINDO meragukan para pihak yang terkait sungguh-sungguh melaksanakan sesuai dengan poin-point yang akan segera disampaikan ke masyarakat. 

Cukup ini terakhir Presiden "menjewer" stakeholder sawit, jangan terulang lagi, kami petani sawit sangat menderita dan dirugikan”, tutup Gulat.

Berdasarkan info yang berhasil di himpunan PELITARIAU.com, Rakortas Lintas kementerian yang hadir pada rapat tersebut adalah Menko (Menteri Koordinator) Ekonomi Airlangga Hartarto, Menko Marves (Kemaritiman dan Investasi) Luhut Panjaitan, Plt Dirjen (Direktu Jenderal) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, hingga Dirut Perum Bulog Budi Waseso. 

Sebagai gambaran per-Jam pukul 23:00 WIB (24/4/2022)  tentang harga TBS kelapa sawit di sejumlah provinsi di Indonesia kisaran:

Rerata harga TBS di Riau Rp.2.200
Di Sumut Rp.2.300
Jambi : Rp.2.050
KalBar : Rp.1.950.
KalTeng : Rp.2.250
Sulteng : Rp.1.650
Sumbar Rp.2.080

Jadi secara umum penurunan Harga TBS berkisar 35-45 persen. **prc



 Editor : Lani

[Ikuti PelitaRiau.Com


pelitariaumedia

BERITA LAINNYA +INDEKS

Ekonomi & Bisnis

Ini Daftar Harga Produk Komoditi Perkebunan di Riau Periode Pekan Kedua Mei 2022

Rabu, 18 Mei 2022 - 00:57:43 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Harga terbaru produk komoditi perkebuna.

Ekonomi & Bisnis

Turun Tipis, Harga Pinang Kering di Riau Minggu ini berkisar Rp12.292 per Kg

Rabu, 18 Mei 2022 - 00:51:48 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru -  Harga komoditas perkebunan yakni .

Ekonomi & Bisnis

Harga Pinang Kering di Riau Minggu ini Naik Seharga Rp12.453 per Kg

Senin, 09 Mei 2022 - 19:29:24 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Harga komoditas perkebunan yakni pinang.

Ekonomi & Bisnis

Harga Karet di Riau Minggu ini fluktuasi

Senin, 18 April 2022 - 17:06:39 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Harga bahan olahan karet (Bokar) di Ria.

Ekonomi & Bisnis

Didukung PHR, Sentra Budaya-Ekonomi Kreatif Melayu Riau Hadir di SSK II

Selasa, 12 April 2022 - 16:41:50 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melay.

Ekonomi & Bisnis

Simak, Harga Terbaru Produk Komoditi Perkebunan di Riau Minggu ini

Selasa, 12 April 2022 - 13:48:28 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Lanjutkan Kunjungan Ke UPT, Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau Kunjungi Rutan Siak
27 Mei 2022
Yusuf Daeng Hadiri Mediasi, Tanah Nenek Rohimah 6,7 Haktar Dicaplok Warga di Pekanbaru
27 Mei 2022
Tindaklanjuti Instruksi Pj Walikota, Pasukan Kuning PUPR Kota Pekanbaru Bergerak Cepat Dibeberapa Titik Rawan Banjir
27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh dan Bapak Bangsa
27 Mei 2022
Jum'at Barokah Polsek Tebingtinggi Berbagi Buat Warga Kurang Mampu
27 Mei 2022
Kapolsek, Hampiri Warga Kelurahan Rejosari
27 Mei 2022
Gubri Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Buya Syafii Maarif
27 Mei 2022
Dato' Hamka Terima Mandat Sebagai Panglima Pasukan Adat Gagak Hitam Kota Dumai
27 Mei 2022
Kapolres Resmikan Renovasi Kantor dan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Meranti
27 Mei 2022
Polresta Pekanbaru Gelar Pengamanan Perayaan Hari Kenaikan Isa Al-Masih
27 Mei 2022

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Jalin Silaturrahmi Bersama Warga Pekanbaru Bupati Adil : Program Ini Sudah Terlaksana di Meranti
  • 2 Ini Pesan Ketua DPC PPP Edi Mashudi Saat Peletakan Batu Pertama Masjid Annur Desa Semukut
  • 3 Tindak Lanjut Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan, HM Adil Minta Lindungi Non ASN
  • 4 Oknum Polisi Penembak Mati Najamuddin Terima Upah Rp 90 Juta di Markas Brimob
  • 5 HM Adil Halal Bi Halal dan Silaturrahmi di Kota Pekanbaru
  • 6 Plt BKPSDM Bakharudin : Tidak Ada Honorer Siluman di Kepulauan Meranti
  • 7 Satpolairud Polres Meranti Tangkap Kapal Motor Tanpa Nama Bermuatan 25 Kubik Kayu Ilegal Logging

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

PelitaRiau.Com ©2014 | All Right Reserved