Pilihan
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Awarding Night, Duo Dodi Dapat Anugrah "Politisi Pejuang Rakyat" Dari JMSI
5 Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik Tahun 2024 dari ASUS
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Konflik Satwa
Usai Ditangkap Warga, Buaya di Dumai Akhirnya Mati
PELITARIAU, PEKANBARU - Seekor buaya sepanjang 3,2 meter di Dumai, Riau mati usai ditangkap warga. Buaya itu ditangkap karena kerap mengejar ternak warga.
Plt Kepala Balai BKSDA Riau, Fifin Arfiana mengatakan laporan konflik satwa buaya diterima 21 Februari lalu. Tim Resort Balai BKSDA Riau yang merima laporan warga langsung ke lokasi.
"Laporan kegiatan penanganan satwa buaya ini kami terima 21 Januari kemarin. Lokasinya di Kelurahan Batu Teritip, Kota Dumai," terang Fifin kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (24/2/2022).
Dari laporan itu tim langsung menuju ke lokasi yang berjarak sekitar 3 jam lewat perjalanan darat. Setelah itu tim kembali melanjutkan perjalanan pakai pompong sekitar 1 jam.
"Sesampai di lokasi tim didampingi tokoh masyarakat setempat menuju ke lokasi buaya. Saat tim sampai disana kondisi buaya terikat," kata Fifin.
Hasil identifikasi, buaya diketahui berjenis buaya katak jantan. Panjang buaya antara 3-3,2 meter.
"Menurut warga saat air pasang buaya masuk ke parit pemukiman masyarakat dan beberapa kali mengejar ternak warga. Kemudian masyarakat menangkap buaya tersebut dengan maksud mau dipindahkan ke sungai yang lebih jauh," kata Fifin.
Mengingat terlalu lama diikat dan kepanasan buaya tersebut akhirnya mati. Esok harinya tim minta bantuan warga untuk melakukan penguburan.
Setelah dikuburkan, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika melakukan aktifitas. Sebab, Sungai Senepis merupakan habitatnya buaya.
"Pada pertengahan Juli 2021 tak jauh dari lokasi juga terjadi korban di terkam buaya.
Di beberapa titik sudah dilakukan pemasangan banner pemberitahuan lokasi rawan buaya," katanya. ** Prc7
Desa Bukit Selanjut Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sinergi BUMDes, KUD, dan Pasar Desa
PELITARIAU, Inhu - Desa Bukit Selanjut tergolong Desa muda, baru 18 tahun. Berdi.
Calon Bupati Siak Nomor Urut 3 Alfedri: Siak Kota Pusaka Hasil Kerjasama Semua Pihak
PELITARIAU, Pekanbaru - Calon bupati Siak nomor urut 3 Alfedri, menyindir calon .
Jaga Kamtibmas, Iptu Azwar Alwi Bersama Personilnya Intens Berikan Himbauan Kepada Masyarakat
PELITARIAU, Pelangiran - Kegiatan himbauan Kamtibmas menjelang Pilkada Gubernur .
STIE Bangkinang Go International, Teken MoU dan Seminar dengan Leeds University Inggris
PELITARIAU, Pekanbaru - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang go interna.
Apkasindo Buka Wawasan Mahasiswa Riau Sawit Penting untuk Pembangunan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bertempat di aula Perpustakaan Universitas Lancang Kunin.
Penilaian P2WKSS, PJ Kades Yon Karyadi: Desa Simpang Kota Medan Siap
PELITARIAU, Inhu - Penilaian Program Peningkatan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera.