Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Jelang HUT RI, Ratusan Siswa SD di Solo Bersihkan Monumen 45
PELITARIAU - Jelang perayaan HUT RI, ratusan siswa dari sejumlah SD (sekolah dasar) di Solo, membersihkan Monumen 45 Banjarsari, Selasa (12/8). Monumen bersejarah ini merupakan salah satu monumen yang menjadi simbol perjuangan rakyat Solo pada masa penjajahan.
Dengan peralatan, sapu, sikat, lap, serta peralatan pel, mereka membersihkan seluruh bagian monumen. Mulai dari lantai dasar, relief tembok, hingga patung para pejuang yang berada di bagian atas monumen.
Putu Havana kelas 6 SD Cemara Dua mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Meski ia tak mengerti sejarah monumen kebanggaan warga Solo itu, seperti dilansir merdeka.com.
"Saya tidak tahu sejarahnya, cuma melihat patung-patung perjuangan saya ingin ikut merawatnya," ujar Putu bangga.
Salsabila siswa lainnya, juga mengaku tak tahu sejarah monumen yang dulu digunakan ribuan PKL untuk berdagang tersebut.
"Kalau saya pingin meniru perjuangan dan sikap kepahlawanan para pejuang. Tekadnya, sikap rela berkorban untuk negeri, sangat baik untuk dijadikan contoh untuk anak muda jama sekarang," katanya.
Berbeda dengan Happy Annisa, siswi lainnya, ia berharap bisa memberikan contoh kepada siswa yang lain untuk mau merawat peninggalan sejarah bangsa.
"Kalau bukan kita, siapa yang akan merawat monumen seperti ini," ucapnya.
Monumen 45 merupakan sebuah monumen yang dibangun untuk memperingati peristiwa bersejarah di kota Solo, yaitu Serangan Umum 4 Hari yang terjadi pada tanggal 7-10 Agustus 1949.
Monumen ini didirikan di Taman Banjarsari dimana serangan tersebut terjadi. Penggagas serangan tersebut adalah Letkol Slamet Riyadi dan rekannya Mayor Ahmadi yang kemudian diangkat menjadi pahlawan nasional.
Jasa Letkol Slamet Riyadi di abadikan dalam tugu yang ada di RS Slamet Riyadi dan patung raksasa di bundaran Gladag. Sedangkan Mayor Ahmadi, jasanya dikenang lewat patung yang didirikan di Poroliman yang lokasinya tak jauh dari Monumen 45. (PR-cr.Ram)
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.
Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil
PELITARIAU, Jakarta - Dewan Pers akan memberikan perhatian pada “Perusah.
Dubes Iran Terima Kunjungan JMSI Pusat
PELITARIAU, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerd.