Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Aplikasi BSR Permudah Tugas Tracer COVID-19
PELITARIAU, Meranti - Pelacakan kontak erat oleh tracer (petugas pelacak) menjadi hal penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, para tracer mengoptimalkan pelacakan kasus dengan memanfaatkan aplikasi BSR (Bersama Selamatkan Riau).
Aplikasi yang digagas oleh Polda Riau ini dinilai mempermudah tugas tracer karena para tracer dengan Nakes saling terhubung di aplikasi tersebut.
Seperti diakui Bripka Mukhtar Rosidi, anggota Bhabinkamtibmas yang ditunjuk sebagai petugas tracer di Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi.
"Jadi begitu keluar rilis dari Dinas Kesehatan bahwa warga di wilayah binaan ada yang tertular Covid-19, kita langsung mendapat notifikasinya di aplikasi BSR. Jadi kita tau pasiennya, langsung kita hubungi yang bersangkutan dan lacak kontak eratnya," kata Mukhtar, Senin (4/10).
Hasil verifikasi yang dilakukan kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi BSR. Antara lain nama dan status pasien, sudah tes apa sehingga dinyatakan terkonfirmasi positif, pemeriksaan penunjang, tanggal pemeriksaan terkonfirmasi, hasil laboratorium, alasan, catatan rekomendasi, serta foto saat dilakukan verifikasi.
"Termasuk nama tracer, nomor teleponnya serta tanggal dilakukan tracing," tambahnya.
Nakes kemudian menindaklanjuti laporan tracer di aplikasi BSR dengan memuat status pasien apakah ringan, sedang maupun berat, penyakit penyerta, catatan berupa kontak eratnya dengan siapa, rekomendasi penanganan apakah isolasi mandiri di rumah, isoter di tempat telah disiapkan pemerintah atau dirujuk langsung ke rumah sakit.
"Sementara bagi pasien yang sudah diisolasi di rumah sakit atau BLK, proses tracing dilakukan dengan pendekatan lewat keluarga untuk mendapatkan kontak eratnya," jelasnya.
Sejak aplikasi BSR ini digunakan, Mukhtar mengaku baru 5 warga di wilayahnya yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sangat membantu karena kita dan nakes saling terhubung di aplikasi, sehingga proses tracing bisa lebih cepat," ucapnya.
Senada disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Selatpanjang Barat, Aiptu Tengku Ishak. Dia mengakui adanya aplikasi BSR mempermudah proses pelacakan kontak erat pasien COVID-19.
"Proses tracingnya kita bersama Nakes. Setiap kontak erat langsung dilakukan Swab Antigen, dan juga diambil identitas seperti KTP dan KK," kata Ishak.
Ishak menjelaskan, tracing dilakukan terutama keluarga yang serumah dengan pasien dan orang-orang yang kontak erat dengan pasien selama kurun 14 hari terakhir.
"Hasil tracing kontak erat juga dilaporkan ke aplikasi BSR, positif atau negatif yang bersangkutan. Jadi sangat efektif sekali," ungkapnya. **
Kajati Riau Pimpim Upacara Dalam Rangka Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin tanggal 20 Mei 2024 sekira pukul 07.30 Wib bertemp.
Kapolres Kepulauan Meranti Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sampaikan Semangat Nasionalisme
PELITA RIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti Peringati Hari Kebangkitan Nasio.
Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Membangkitkan Semangat Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas
PELITARIAU, Pekanbaru - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di M.
Pimpin Apel Kebangkitan Nasional, Plt Bupati Asmar Ajak ASN Berikan Yang Terbaik Kepada Masyarakat
PELITA RIAU, Meranti - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Pur.
Kepsek SMA Karya Pengalihan Sepakat Ingin Sekolah Yang Dipimpinnya Segera Negeri
PELITARIAU, Inhi - Polemik tanah seluas 2 ha yang digunakan untuk bangunan.
Tim Polresta Pekanbaru Bersama Polsek Senapelan, Tampung dan Akan Menindak Lanjuti Keluhan Warga
PELITARIAU, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru bersama Polsek Senapelan gelar Minggu.