Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Hari Besar Dewa
Hari Dewa Ching Cui Co Se Kelenteng Hock Tjiek Kiong Bantu Warga Terdampak Covid-19
PELITARIAU, BUKIT BATU - Kelenteng Hock Tjiek Kiong merupakan salah satu kelenteng tertua yang terletak di Desa Bukit Batu, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
Biasanya setiap perayaan hari besar Dewa Ching Cui Co Se yang jatuh pada hari ke 6 bulan ke 6 (lak gwe lak) Imlek selalu dihadiri oleh umat Kong Hu Cu, baik dari dalam kota maupun dari luar kota untuk melakukan Puja Bhakti kepada Dewa Ching Cui Co Se. Pada tahun ini, Hari Besar Dewa Ching Cui Co Se jatuh pada tanggal 15 Juli 2021.
Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak tahun lalu telah berpengaruh ke berbagai sektor, termasuk kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal ini juga berdampak pada perayaan Hari Besar Dewa Ching Cui Co Se yang mana biasanya ratusan orang hadir untuk merayakan hari kebesaran tersebut dan Desa Bukit Batu serta Ibu Kota Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis menjadi bergairah karena dikunjungi oleh warga dari luar kota.
Kepala Desa Sukajadi yang diwakili oleh Sekretaris Desa Surya MY ditemui wartawan menceritakan, Kelenteng Hock Tjiek Kiong ini telah berdiri sejak pemerintahan Datuk Laksamana Raja Di Laut, pada saat itu penduduk masyarakat Tionghoa ada sekitar ratusan KK. Kelenteng ini dibangun sebagai tempat beribadah bagi warga yang beragama Kong Hu Cu, pada waktu itu pada hari kebesaran Dewa selalu ada pertunjukan wayang atau sandiwara dari negeri Singapur. Awalnya kelenteng ini terletak di tepian sungai bukit batu dan karena abrasi akhirnya kelenteng ini dipindah ke daratan.
Atan Malik, Ketua Yayasan Kelenteng Hock Tjiek Kiong menyampaikan bahwa sudah dua tahun ini kita tidak merayakan hari kebesaran Dewa Ching Cui Co Se karena pandemi Covid-19 yang sedang mewabah.
Namun memperhatikan kondisi warga yang sangat membutuhkan akibat dari dampak pandemi ini kami dari Yayasan Kelenteng Hock Tjiek Kiong dan beberapa donatur terpanggil untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada warga Desa Bukit Batu dan Desa Sukajadi yang membutuhkan. Ada sekitar 400 Paket sembako yang terdiri dari Beras dan Mi Instant yang kami salurkan.
Pembagian sembako ini kami lakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Paket sembako tersebut kami salurkan secara simbolis selama dua hari, pada hari pertama kami salurkan kepada perwakilan 20 orang untuk Desa Bukit Batu dan pada hari ke dua kami salurkan kepada perwakilan 20 orang untuk Desa Sukajadi, sedangkan sisanya kami distribusikan melalui Kepala Desa, dan RT serta RW setempat sehingga hal ini bisa mencegah kerumunan dan tujuan dan niat baik dari donatur bisa tercapai.
Atan Malik juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pengurus Kelenteng Hock Tjiek Kiong, Donatur baik dari Bukit Batu maupun dari luar kota seperti Kota Pekanbaru dan sebagainya serta kepada Upika Kecamatan Bukit Batu, warga Bukit Batu dan Sukajadi serta semua pihak yang telah bersama-sama membantu terselenggaranya kegiatan baksos ini sehngga bisa berjalan dengan lancar dan mematuhi protokol kesehatan.
Kapolsek Bukit Batu, Kompol Hendrik Sitompul, SH yang turut hadir pada penyerahan sembako secara simbolis tersebut berpesan kepada perwakilan warga yang menerima sembako untuk tetap mematuhi prokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Menurut Kapolsek Bukit Batu tersebut, saat ini kondisi penyebaran Covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan.
Kapolsek Bukit Batu juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan Hock Tjiek Kiong yang peduli terhadap warga sekitar dengan memberi bantuan sembako dan pelaksanaanya juga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan pendistribusian secara simbolis ke pewakilan warga sehingga terhindar dari kerumunan warga.**Prc7
Lihat Turis Indonesia, Dikira Artis di Pakistan, Rebutan Minta Foto
PELITARIAU.com - kejadian unik terjadi saat beberapa turis dari Indonesia libura.
Dodi Irawan Bakaghojoo Didaulat Jadi Panglima Jalur tepian Rengas Sakti Peranap
PELITARIAU, Inhu - Bung Darwis yang sudah 30 tahun menjadi komentator jalur di t.
Berikut 28 Istilah di Dunia Wartawan
PELITARIAU - Dalam dunia wartawan, prinsip-prinsip etika dan integritas sangat p.
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
PELITARIAU, Inhu - Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo asal Kabupaten.
Yuk Doakan, Ini Tiga Jalur Asal Inhu Masuk Final Hari ke 5
PELITARIAU, Inhu - 13 jalur masuk ke final hari ke 5 di festival tahunan pacu ja.
Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding
PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pe.