Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Antisipasi Pandemi COVID-19
Presiden Jokowi : PPKM Mikro Masih Jadi Kebijakan Yang Tepat
PELITARIAU, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro dan lockdown masih merupakan langkah yang tepat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Hal tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menggelar konferensi pers terkait Penanganan COVID-19 yang disiarkan langsung dari Istana Kepresidenan, Bogor serta KPCPEN dan FMB9ID_IKP, Rabu (23/6) sore lalu. Dikatakannya jika PPKM berskala Mikro dan lockdown tersebut, memiliki esensi yang sama membatasi kegiatan masyarakat dan tidak perlu dipertentangkan.
"Pemerintah telah memutuskan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan COVID-19 hingga tingkat desa atau langsung ke akar masalah yaitu komunitas," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, kebijakan pemerintah pada PPKM mikro menjadi kebijakan paling tepat dalam konteks mengendalikan.COVID-19, karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat. Untuk itu PPKM mikro terimplementasi dengan baik dan tindakan di lapangan terus diperkuat, laju kasus bisa terkendali.
Persoalannya, PPKM mikro saat ini belum menyeluruh dan masih sporadis di beberapa tempat. Untuk itu, ia meminta gubernur, bupati, wali kota untuk meneguhkan komitmennya, mempertajam PPKM mikro, optimalkan posko COVID-19 yang telah terbentuk di masing-masing wilayah desa dan kelurahan.
Presiden Jokowi menekankan, fungsi utama posko adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Kedisiplinan 3M menjadi kunci dan menguatkan pelaksanaan 3 T, testing, tracing, dan treatment hingga ke tingkat desa," ujar Presiden.
Lebih jauh, Presiden Jokowi juga mengajak semua pihak menguatkan disiplin dalam menghadapi wabah ini.
“Wabah ini masalah yang nyata. Tidak mengenal ras, atau diskriminasi setiap orang, tidak peduli asal usulnya, status ekonominya, agama, maupun suku bangsa. Semuanya dapat terkena. Ini penyakit yang tidak melihat siapa kita. Jika kita tak berhati-hati dan disiplin menjaga diri kita bisa kena," pesan Presiden. **Prc7
Gerakan Cinta Pekanbaru Kapolsek Pimpin Lansung, Kegiatan Gotong Royong Serentak diwilaya Kecamatan Sukajadi
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mensukseskan program Pemerintah Kota Pekanb.
Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
PELITARIAU, Com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan k.
Tim Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru, Gelar Jum'at Curhat Di Wilayah Hukum Polsek Senapelan
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru gelar kegiatan Jum'.
Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
PELITARIAU, Sumbar - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumat.
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong Hadiri, Rakor Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Riau di Hotel The Premiere
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, S.IP., M.Si..
Pj Gubernur SF Hariyanto Ditunjuk Roni Rakhmat Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menunjuk K.