Pilihan
Konflik Perusahaan Dengan Masyarakat
Angkutan CPO Pabrik PT SSS Merusak Jalan Lubuk Batu Jaya, Berikut Pernyataan Pimpinan DPRD Inhu

PELITARIAU, Inhu - Rusaknya sejumlah ruas jalan di Desa wilayah Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) Riau, diduga akibat dari angkutan Tandan Buah Segar (TBS) yang dijual ke pabrik PT Sanling Sawit Sejahtera (SSS) di Desa Rimpian berbatasan dengan desa Desa Lubuk Batu Tinggal dan sudah beroperasi sejak setahun terakhir.
Sebelum berdirinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT SSS itu, pihak ketiga dari manajemen PT SSS mengurus dukungan masyarakat setempat pendirian pabrik, sehingga 9 Desa yang diwakili oleh kepala desa memberikan dukungan pendirian pabrik PT SSS di Desa Rimpian, dan sejumlah janji manis dilontarkan oleh pihak perusahaan jika pabrik PT SSS berdiri nanti.
"Saya ada dengar kalau pihak perusahaan berjanji akan rutin melakukan perbaikan jalan di 9 desa wilayah Kecamatan Lubuk Batu Jaya, bahkan pihak perusahaan melakukan pengaspalan dengan menambah pelebaran jalan," kata wakil ketua DPRD Inhu Masyurllah SP Sabtu (13/2/2021).
Unsur pimpinan DPRD Inhu yang berdomisili di Kecamatan Lubuk Batu Jaya ini juga menegaskan, seluruh jalan di Kecamatan Lubuk Batu Jaya yang dilintasi armada angkutan Crude Palm Oil (CPO) dengan tonase 40 ton, sudah pasti akan menghancurkan jalan yang hanya kelas 3c kapasitas 8 ton. "Wajar jika masyarakat menolak keberadaan pabrik PT SSS, sebab operasional angkutannya merusak jalan," ucap Masyurllah.
Jika operasional armada pabrik PT SSS terus dibiarkan, selain jalan yang sudah rusak akan semakin hancur, maka jalan yang masih ada aspalnya sepotong sepotong tersebut juga akan rusak. "Wajar masyarakat meminta pabrik PT SSS melakukan pengaspalan jalan yang sudah dirusaknya," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Kalau pihak perusahaan hanya melakukan penimbunan jalan satu mobil di lokasi jalan rusak, perlu diketahui oleh pihak pabrik PT SSS, masyarakat yang memiliki kebun di Kecamatan Lubuk Batu Jaya juga melakukan pola iuran untuk membeli tanah timbun jalan rusak, ada warga yang nyumbang sampai 2 mobil.
"Harapan masyarakat atas pemberian dukungan pembangunan pabrik adalah, agar pihak pabrik PT SSS ikut membangun kampung dan meningkatkan ekonomi masyarakat, kalau keberadaan pabrik PT SSS hanya kerusakan jalan dan tidak peduli dengan lingkungan, maka kami mendukung masyarakat untuk mencabut seluruh perizinan pabrik itu," tegasnya.
Sejumlah ruas jalan yang rusak, masih ditemukan oleh pimpinan DPRD Inhu adanya masyarakat menyorongkan kotak iuran perbaikan jalan rusak di Kecamatan Lubuk Batu Jaya. "Kalau perusahaan tidak komit dengan perbaikan jalan, maka kami akan perintah dinas perhubungan untuk mengukur kelas jalan dengan berat angkutan CPO dari pabrik PT SSS," tegasnya.
Berkaitan dengan kelas jalan di Kecamatan Lubuk Batu Jaya fungsi pengawasan melekat di Dinas perhubungan, sedangkan insfrastrukturnya ada di dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Inhu. "Akan kita jadwalkan hearing pihak perusahaan pabrik PT SSS dengan Dinas perhubungan dan PUPR," ucap Masrullah. **Prc1
Dr.Adam, SH., MH Resmi Di Lantik PAW Ketua DPRD Kuansing Sisa Jabatan 2019-2024
PELITARIAU,Kuansing- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing me.
Perda Kepelabuhanan Ditarik, Nilai Objek Pajak Pada Perda PAD Berubah
PELITARIAU, Meranti - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah .
Ikut Panen Raya Bersama Polisi, Pimpinan DPRD Inhu Minta Seluruh Desa Buat Kampung Tangguh
PELITARIAU, Inhu - Ketahanan pangan harus tetap digalakkan, den.
DPRD Kepulauan Meranti Resmi Sahkan Perubahan Tata Tertib
PELITARIAU, Meranti - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meran.
Ketua DPRD Kabupaten Meranti Kunjungi Lapas Selatpanjang Jalin Silaturahmi
PELITARIAU, Meranti - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selatpanjang.
'Wayang Zulpen' Dibacakan Dalam Paripurna DPRD Inhu, 6 Poin Pandangan Fraksi PKB Nomor 5 dan 6 Menohok Sebelah
PELITARIAU, Inhu - Pandangan umum fraksi Partai Kebangkitan Ban.