Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
CPNS Diganti PPPK, Rektor UPGRI Khawatirkan Profesi Guru Jadi Pilihan Terakhir
PELITARIAU - Pro dan kontra wacana Pemerintah Pusat melalui BKN, Kemenpan RB dan juga Kemendikbud yang ingin mengganti CPNS guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini terus menjadi sorotan.
Kali ini Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukan Lian MM MSi pun ikut bicara. Menurutnya, jika CPNS guru ditiadakan dan diganti dengan PPPK maka nasib guru sama halnya seperti zaman Belanda dulu.
“Alasannya nanti banyak orang yang tidak mau jadi guru. Orang-orang pintar, lulusan terbaik nanti banyak yang tidak mau jadi guru. Sehingga nanti guru bisa menjadi profesi pilihan terakhir,” ujar Bukman Lian, Rabu (6/1/2021).
Ia menambahkan bahwa jika profesi guru banyak tak dikehendaki oleh orang-orang terbaik karena dinilai tak menjanjikan maka akan berdampak pada kualitas Pendidikan di Indonesia.
Logika nya jika guru sebagai subjek vital dalam proses pencetak generasi muda dalam proses pendidikan di Indonesia yang kemudian diisi oleh bukan orang-orang terbaik maka hasilnya kurang maksimal.
“Yang lebih miris lagi jika banyak yang tidak mau jadi guru, nanti bisa tak memperhatikan lagi kualitas. Misalnya karena minim jadi ambil lulusan SMA jadi guru, karena tuntutan kebutuhan,” jelasnya.
Dampak lain menurut Bukman tentu juga akan berdampak pada Perguruan Tinggi yang mencetak profesi guru. Dengan menurunnya jumlah lulusan SMA/SMK/sederajat yang tak mau melanjutkan studi pendidikan FKIP maka akan berdampak pada jumlah Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
“Oleh karena itu kami berharap Pemerintah mengkaji ulang. Jadi tetap ada CPNS dan juga PPPK. Jadi CPNS silahkan yang ingin berkompetisi dan PPPK silahkan bagi yang usia nya lebih dari 35 tahun,” pungkasnya. **prc4
sumber: barunews
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.