Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
BNN dan DPP LPPNRI Bersinergi Satu Sistim Fungsional, Berantas Peredaran Narkoba Minimalisir Penggun
PELITARIAU, Pekanbaru - Badan Narkotika Provinsi (BNNP) Riau memberikan dukungan penuh kepada Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indobesia (DPP LPPN- RI) Provinsi Riau, untuk bersama memberantas peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning ini.
Bahkan, kedua lembaga setuju untuk menjalin hubungan fungsional yang bersinergi sebagai satu sistem pemantauan.
Ini tertuang dalam nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) yang ditandatangani Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Drs Kenedy dan Ketua DPP LPPNRI Riau H Dedi Syaputra Sagala, Selasa (14/7/2020), di Kantor BNNP Riau Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru.
Kedua lembaga ini juga siap melakukan kerjasama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan , peredaran gelap narkotika.
"Kerja sama kedua lembaga ini tidak lain bersenergi membasmi peredaran narkotika di Provinsi Riau, " kaya Kepala BNNP Brigjen Pol Drs. Kenedy.
Jenderal Bintang Satu di jajaran Polri ini berharap, kolaborasi ini akan menghasilkan pencegahan peredaran narkotika di Provinsi Riau dan bisa mengurangi penggunanya.
Brigjen Pol Drs Kennedy juga mengatakan, saat ini BNN tengah melakukan upaya mitigasi untuk memilih, mana pengguna narkotika yang akan melalui proses hukum dan harusnya direhabilitasi.
"Masalahnya saat ini, lebih banyak yang minta rehab. Namun kami masih kekurangan tempat rehab. Semoga saja akan dibangun rehabilitas pengguna narkoba. Provinsi Riau. Saya atas nama pribadi dan institusi BNNP Riau menyambut baik kehadiran DPP LPPNRI Provinsi Riau. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini, " sebut Kenedy.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Provinsi Riau (DPP LPPN-RI), Dedy Syaputra Sagala menambahkan, peredaran narkoba sangat meresahkan.
"Terlebih lagi ada banyak pengguna narkoba yang belum tertangani. Peran dalam penanganan narkotika bukan hanya sisi penegakan hukum saja tapi dari sisi rehabilitasi juga. Karena tidak semua bisa dihukum, seharusnya lebih banyak yang bisa direhab," tutur Dedi.
Dedi menegaskan, dalam hal ini DPP LPPNRI Riau bersama BNN akan melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Kita juga menyepakati pertukaran data dan informasi, terkait upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, " ujarnya.
Tentunya, dalam hal ini, kata Dedi lagi, dengan tetap memerhatikan kerahasiaan dan kepentingan Negara. **prc4
Satgas TMMD Kunjungi Pasien Stunting di Posyandu Merangkai Bunga Setaman
PELITARIAU, Pekanbaru - Satgas TMMD Ke 120 Kodim 0301/Pbr melaksanakan kunjungan.
FOBI Riau Ikuti Kejuaraan Dunia 1st FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024
PELITARIAU , Pekanbaru - Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Provinsi Riau men.
Bhabinkamtibmas Desa Tanah Merah dan Desa Kedabu Rapat Polres Meranti Hadiri Pelepasan Siswa Taruna Nusantara di Magelang
PELITARIAU, Magelang - Telah Berakhirnya Tahun ajaran 2023/ 2024 Hampir semua se.
Menyoal Aset Desa Pengalihan di Inhil, Masyarakat Sesalkan Tidak Bicarakan Uang Masuk Dinikmati Siapa ?
PELITARIAU, Inhil - Musyawarah tokoh masyarakat desa di Desa Pengalihan Kecamata.
Intelkam Polda Riau dan IPM Kolaborasi Wujudkan Pilkada 2024 Sejuk, Damai dan Kondusif
PELITARIAU, Bengkalis - Direktorat Intelkam Polda Riau silahturahmi dengan Ikata.
Tim Jum'at Curhat Sampaikan Pesan Kamtibmas di Wilkum Polsek Tenayan Raya
PELITARIAU , Pekanbaru - Tim Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru melaksanakan progr.