Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Motor Mau Dijual Orang Tua, Siswa SMP di Rohul Nekat Gantung Diri
PELITARIAU, Rohul - Seorang remaja di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Korban ditemukan tak bernyawa tergantung di kusen pintu dapur rumahnya di perumahan karyawan afdeling carly PT. Eka Dura Indonesia Kecamatan Kunto Darussalam, Rabu (3/6/2020).
Korban yang masih berusia 16 tahun itu masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Ia merupakan anak dari karyawan PT Eka Dura Indonesia.
Korban ditemukan tak bernyawa oleh kakaknya Nila Sari (24) yang bekerja sebagai OB di PT EDI. Sang kakak yang kebetulan pulang mengambil jeruk nipis terkejut melihat adiknya tergantung dengan dasi di pintu dapur dengan posisi lutut tertekuk, mulut terbuka dengan mengeluarkan air liur.
Melihat kondisi adiknya, Nila menjerit meminta pertolongan warga. Jeritan sang kakak terdengar oleh tetangganya yang segera mendatangi rumah korban dan berusaha memutuskan dasi yang melilit leher dengan menggunakan parang.
Warga segera membawa korban ke klinik untuk dilakukan pertolongan namun Korban sudah tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Mendengar ada informasi dugaan bunuh diri, Personel Polsek Kunto Darussalam yang terdiri dari Unit Reskrim, Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Lama langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara.
Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Paur Humas Ipda Feri Fadly membenarkan telah terjadi dugaan gantung diri tersebut.
Dari pengakuan teman, sebelum ditemukan meninggal gantung diri, korban pernah bercerita kesal karena orang tuanya ingin menjual motor korban lantaran sering pulang pagi.
"Dari pengakuan teman korban, pagi sekitar pukul 6.30 Wib korban mendatangi rumahnya dan menceritakan kekesalannya lantaran orang tuanya ingin menjual motor karena korban sering pulang pagi," kata Feri.
Tak disangka setelah kembali dari rumah temannya korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di saat rumah kosong karena orang tua dan kakak korban bekerja.
"Personel Polsek Kunto Darussalam sebenarnya sudah berusaha membujuk orang tua korban untuk dilakukan outopsi namun pihak keluarga menolak untuk dilakukannya dan menerima kejadian ini dengan ikhlas," pungkas Paur Humas. **prc4
sumber: cakaplah
Pelaku Curanmor Warga Lirik Ini Diringkus Polsek Peranap
PELITARIAU, Inhu - Kepolisian Sektor (Polsek) Peranap, berhasil meringkus seoran.
Dugaan Pencabulan, Pimpinan Ponpes Syamsuddin di Inhu Sudah Diamankan Polisi
PELITARIAU, Inhu - Kabar pencabulan puluhan santri Pondok pesantren (Ponpes) Sya.
Penahanan Satu Orang Tersangka, Dugaan Tipikor Penyimpangan Pengelolaan Anggaran Pada Sekretariat DPRD Provinsi Riau Tahun 2022
PELITARIAU, Pekanbaru - Rabu tanggal 15 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB, Tim Pen.
Kompak Edarkan Sabu, Pasutri Diringkus Polsek Seberida
PELITARIAU, Inhu - Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Kecamatan Seberida terpaksa.
Polsek Bukit Raya berhasil Amankan, Dua Pelaku Jambret di Jalan Soekarno Hatta
PELITARIAU, Pekanbaru - Tim Opsnal Polsek Bukit Raya bergerak cepat amankan Dua .
Isi Hari Tua Edarkan Sabu, Dua Pria Paruh Baya Ini Diamankan Polisi
PELITARIAU, Inhu - Kembali, dua Kepolisian Sektor (Polsek) jajaran Polres Indrag.