Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Meskipun Diundur Sampai Tahun Depan, KONI Tegaskan Tak Lagi Lakukan Seleksi Atlet Pra PON
PELITARIAU, Palembang - Meskipun PON Papua diundur menjadi 2-13 Oktober 2021, KONI tak lagi melakukan seleksi atlet pra PON.
Atlet yang ikut PON 2021 sesuai hasil babak kualifikasi sebelumnya.
Demikian diitegaskan Wakil Ketua Umum (Waketum) I KONI pusat, Suwarno saat rapat KONI pusat dan para Ketum KONI daerah se-Indonesia dengan sistem virtual, Senin (12/5). Rapat dipimpin langsung Ketum KONI, Marciano Norman, dihadiri Sekjen, dan para pengurus lainnya.Sementara KONI Sumsel yang ikut hadir rapat virtual itu, Ketum Hendri Zainuddin, Sekum Suparman Roman, Waketum I Ahmad Yani, Bendum Amiri, dan Kabid Humas dan Media, Rustam Imron.
Karena itu lanjut Suwarno, ketentuan umur atlet di tiap-tiap cabang olahraga (Cabor) tak ada perubahan. Artinya, byname yang sudah ada menjadi database resmi panitia PON dan KONI, yang dapat disempurnakan oleh KONI daerah.
Diwawancara usai rapat, Ketum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin menambahkan, atlet yang dikirim ke PON Papua 2021 sesuai dengan yang sudah diajukan Cabor tempo hari. Jadi walaupun mungkin ada atlet saat PON Papua 2021 umurnya lewat karena PON 2020 ditunda, tetap masih bisa ikut PON Papua tersebut.
“Tetap bisa ikut, karena kondisi kovid dan pengunduran PON ini sesuatu yang khusus,” katanya.
Sementara itu Ketum Marciano Norman mengatakan, di tengah konidis pandemi covid sekarang ini, diharapkan kegiatan organisasi KONI tetap berjalan, dengan menyesuaikan konidisi dan teknologi informasi yang ada.
Revisi UU Keolahragaan.
Pada rapat tersebut virtual tersebut, Waketum II KONI pusat, Nanang Djuana Priadi mengatakan, agar KONI daerah dan Cabor mengusulkan ide atau pendapat-pendapat terkait dengan revisi UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Karena dalam waktu dekat KONI pusat dan Kemenpora akan menggelar rapat dengan Komisi X DPR RI, membahas tentang revisi tersebut.
“Sehingga diharapkan UU tersebut nanti benar-benar relatif sempurna mengatur tentang olahraga di Indonesia,” katanya.
Terkait dengan revisi UU tersebut, sejumlah KONI daerah pun mengusulkan agar dilakukan seminar atau kegiatan lainnya, sehingga poin-poin yang harus diperbaiki benar-benar detil. Bahkan, KONI Yogyakarta mengatakan agar UU tersebut tak hanya direvisi tapi diubah, sehigga namanya juga bukan lagi Sistem Keolahragaan Nasional, tapi UU Olahraga. **prc4
sumber: sripoku.com
Kadispora Riau, Cek Listrik dan Kebersihan Kawasan Stadion Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah.
Kadispora Riau, Gelar Pertandingan Persahabatan di Stadion Utama Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau m.
Gubernur Buka BNI Sirnas B 2023, Pemprov Dukung Riau Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Internasional
PELITARIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau yang dwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahr.
PBSI Riau Gelar Mukerprov, Evaluasi Program 2023 dan Rancang Kegiatan 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Selur.
Festival Pacu Jalur Tradisional Hari Pertama Berjalan Aman Dan Kondusif, Ratusan Personil Polri Siaga Melaksana kan Pengamanan
PELITARIAU,Teluk Kuantan - Pengamanan Pelaksanaan Event Nasional Pacu Jalur Trad.
Turnamen Futsal Meriahkan HUT Ke-66 Riau SF Hariyanto : Ajang Ini Silaturahmi Antar Pegawai
PELITARIAU , Pekanbaru - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyan.