Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Diskes Pelalawan Temukan 50 Kasus Penyakit Serang Warga
PELITARIAU, Kerinci- Banjir yang terjadi selama hampir dua pekan di Kab. Pelalawan menimbulkan penyakit. Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan mencatat setidaknya 50 kasus berbagai penyakit yakni penyakit diare, kulit dan nyeri tulang menyerang warga.
"Banjir yang melanda kabupaten Pelalawan khususnya diempat kecamatan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam, Kecamatan Pelalawan dan Kecamatan Teluk Meranti, telah berdampak menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit. Dan dalam hal ini, kita telah menemukan dan mencatat sebanyak 50 kasus berbagai penyakit yakni penyakit diare, kulit dan nyeri tulang yang telah menyerang warga," terang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan dr Endi Romo Pratiknyo melalui Kabid P2PL dr Rafles, Jum'at (12/12).
Rafles mengatakan bahwa 50 kasus tersebut yakni 12 kasus diare yang rinciannya terdapat di dikecamatan Langgam 2 kasus, kecamatan Pangkalan Kerinci 5 kasus, Pelalawan 2 kasus dan kecamatan Teluk Meranti 3 kasus. Kemudian, untuk kasus penyakit kulit (gatal-gatal,red) ditemukan sebanyak 24 kasus yang berada di kecamatan Langgam 1 kasus, kecamatan Pangkalan Kerinci 7 kasus, Pelalawan 7 kasus Kecamatan Teluk Meranti 11 kasus.
"Selain itu, juga ada penyakit nyeri tulang sebanyak 14 kasus yakni 2 kasus dikecamatan Langgam, 3 kasus di kecamatan Pangkalan Kerinci, 9 kasus dikecamatan Pelalawan," paparnya.
Ditambahkan Rafles, bahwa dalam kondisi banjir yang menjadi langganan tahunan, tidak hanya orang dewasa yang terserang penyakit. Balita dan anak-anak juga ikut terkena efek bencana tahunan tersebut. Dan kesemua kasus ini disebabkan dampak langsung oleh bencana banjir akibat faktor cuaca dan luapan air sungai Kampar yang telah merendam ribuan rumah dan telah membawa bakteri penyebar penyakit.
"Untuk itu, kita menghimbau agar masyarakat Negeri Bono ini khususnya didaerah yang menjadi rawan banjir, dapat terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Dan kita tentunya akan terus siap siaga memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan terutama bagi masyarakat yang menjadi korban banjir," tutupnya.(kor. htl)
Editorial: rio ahmad
Lepas Keberangkatan Kafilah Rohil untuk MTQ ke-XLII Provinsi Riau, Ini Harapan Bupati Rokan Hilir
PELITARIAU, ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi mele.
Giat KRYD Polsek Senapelan Antisipasi Arus Balik Lebaran
PELITARIAU, Pekanbaru - Polsek Senapelan melakukan kegiatan rutin yang di .
Kapolres Kepulauan Meranti Lakukan Diskusi Sinergi Permasalahan BBM dan Gas LPG dengan Instansi Terkait
PELITARIAU, Meranti - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H. S.I..
Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai, Jemput Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Palas
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam menjemput aspirasi masyarakat, Polresta Pekanbaru .
Selama Libur Lebaran Tercatat 16 Ribu Lebih Pengunjung di Alam Mayang
PELITARIAU, Pekanbaru - Kegiatan Wisata di Taman Rekreasi Alam Mayang yang .
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Sinergitas Dengan BPJS Kesehatan
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Badan Penyeleng.