Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Pandemi Corona, Pemko Pekanbaru Segera Terapkan Jam Malam
PELITARIAU, Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT menambah penyeberan virus Covid 19 terus meningkat di Kota Bertuah ini. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini Pemerintah Kota Pekanbaru menyusun strategi beru yaitu peerapan "jam malam".
"Setelah melihat ada peningkatan kasus COVID -19 di Pekanbaru, maka kita akan berlakukan strategi kedua penerapan jam malam," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Sabtu.
Strategi jam malam ini diberlakukan karena masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahaya dan penularan COVID-19 sehingga terjadi peningkatan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif penyakit ini. Dikatakannya, Warga mengabaikan strategi sebelumnya yang diterapkan Pemerintah Kota yakni memindahkan semua aktifitas ke rumah.
"Sejak awal terdapat kasus positif COVID-19, kita sudah pindahkan sekolah, beribadah, bekerja di rumah, namun nampaknya ini tidak berhasil dan eskalasi penularan COVID-19 terus meningkat," katanya.
Menyikapi itu,forkopimda dan tim gugus tugas sudah membuat strategi baru memberlakukan jam malam rencananya mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.
"Kapan kita berlakukan? Bisa besok malam. Bisa juga minggu malam," tegasnya.
Lanjut, kalau jam malam juga gagal maka pemerintah terapkan strategi terakhir yakni merumahkan seluruh masyarakat, atau sesuai instruksi Presiden Jokowi dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Merumahkan masyarakat dilakukan untuk memutus wabah, hal ini kami berlakukan jika kasus ODP, PDP dan COVID-19 semakin meningkat di Pekanbaru," tukasnya.
Karena itu ia mengimbau semua lapisan masyarakat, tokoh agama, adat dan budaya mari bersama-sama memerangi dan memutus rantai penularan COVID-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau hingga Jumat sore ada 122 pasien dalam pengawasan (PDP) dimana 74 masih dirawat, 46 sehat dan dipulangkan, serta 2 meninggal dunia. Selain itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah jadi 20.178 orang dengan 2.531 diantaranya sudah selesai pemantauan.
Pekanbaru mencapai 916 ODP, sebanyak 61 orang PDP, Pasien Positif, Korona atau terkonfirmasi, COVID-19 sebanyak 4 orang, dengan diverifikasi tiga diverifikasi satu pulih. ** prc4
sumber: riauterkini
Kabar Gembira, Inhu Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
PELITARIAU, Inhu - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, un.
Pemkab Meranti Dukung Upaya Bea Cukai Tindak Peredaran Barang Ilegal
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh upa.
Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menyerah.
Dihadiri Tokoh, Wajah Inhu Hari Ini dan Wajah Inhu Dimasa Depan Didiskusikan di JMSI
PELITARIAU, Inhu - Kegiatan buka puasa bersama yang ditaja oleh Jaringan Media S.
Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pada Kamis (28/3/2024), Polda Riau menggelar rapat koord.
Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan Sat Samapta Polres Kepulauan Meranti Berbagi Yakjil Kepada Masyarakat
PELITARIAU, Meranti - Satuan Samapta Polres Kepulauan Meranti memanfaatkan momen.