Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Terpapar Virus Corona, 5 Jam Wartawan Ini Tak Dapat Tindakan dan Akhirnya Meninggal
PELITARIAU, Jakarta - Kabar duka menyelimuti insan pers Indonesia. Satu rekan kami menghembuskan napas terakhir, tak kuat menahan sakit akibat paparan virus Corona Covid-19.
Jurnalis senior Willy Dreeskandar wafat setelah mengalami penyakit dan tak terurus selama lima jam di RSUD Tangerang, pria yang dikenal dengan inisial F-16 ini meninggal dunia kemarin subuh, Kamis (26/3/2020).
Meski telah dirawat di rumah sakit swasta Eka Jaya Hospital, nyawa Willy tak bisa diselamatkan. Sebelumnya, Willy menyampaikan keluh kesahnya melalui Twitter pribadinya. Tulisannya di akun media sosial tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan.
"Pak Jokowi dan Dr Terawan, semoga bapak-bapak sehat. Mohon bantuan RS rujukan. Semalam saya di RSUD Kabupaten Tangerang, 5 jam tanpa tindakan. Saya tidak kuat. Sekarang saya di Eka Jaya Hospital, BSD. Harus balik lagi ke RSUD. Maaf merepotkan, terima kasih. Wassalamu'alaikum," tulis WD pada Sabtu (21/3/2020) lalu.
Terkait hal ini, Kahumas RSUD Kabupaten Tangerang Muhammad Rifki, memberikan penjelasan.
"RSUD Kabupaten Tangerang ini memang RS rujukan Covid-19. Dia datang untuk berobat ke sini. Yang bersangkutan memang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Sayangnya, dia datang tidak membawa surat rujukan," aku Rifki kepada FMagazine.
Sebagai sahabat terdekat, Presdir PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, mengungkapkan kesedihannya melalui akun Facebook.
"Dan tadi subuh, ketika berita duka itu terbaca di-WA, dan saya sampaikan ke istri, hati kami laksana teriris silet. Air mata pun tak bisa dibendung. Kesedihan bukan semata lantaran kami sulit datang memberi penghormatan terakhir ke rumah duka. Tapi, karena begitu banyak memori ketulusan dan keagungan persahabatan kami," tulis Ko Hen.
Selamat jalan WD, doa kami semoga mendapat tempat yang layak di sisi-Nya.
Dan untuk rekan-rekan yang masih berjuang di lapangan, tetap siap siaga. Pastikan masker dan perlengkapan lainnya tersedia. **Prc1
sumber: FMagazine
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.