Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Tak Penuhi Janji Kampanye, Walikota Ini Diarak Warga dan Dipaksa Pakai Baju Wanita
PELITARIAU.com - Pemilihan pemimpin daerah pasti diwarnai dengan kampanye dan janji-janji dari para calon kandidatnya. Setelah terpilih menjadi pemimpin, banyak yang merealisasikan janjinya, banyak juga yang tak merealisasikannya.
Jika pemimpin tak berhasil tunaikan janjinya saat kampanye, publik biasanya akan protes. Protes unik dari masyarakat terjadi di sebuah kota di Meksiko Selatan.
Para warga merasa jengkel dan muak ketika walikota mereka gagal menepati janji kampanyenya. Bukan hanya protes, warga Huixtan Meksiko bahkan memaksa walikota mereka untuk mengenakan baju wanita.
Melansir laman Foxnews.com, Senin (5/8/2019), warga Huixtan mengarak Walikoa Javier Jimenez keliling kota, pada 31 Juli 2019 lalu.
Javier mengenakan rok panjang hitam dan blus putih berenda dengan motif bunga, berjalan di depan penduduk San Andres Puerto Rico.
Tak sendiri, Javier juga diarak bersama Luis Ton, pejabat pemerintah yang dianggap tak banyak berkontribusi dalam memajukan pemerintah. Luis mengenakan gaun pink dengan motif polkadot warna putih.
Dilansir dari laman Foxnews com, masyarakat marah karena Javier tak memenuhi janjinya mengalokasikan dana 3 juta peso, atau setara dengan Rp 2,1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur kota.
Masyarakat yang menonton pun membawa poster bertuliskan kekecewaan mereka terhadap kinerja Javier.
Saat dimintai keterangan, Javier mengungkapkan bahwa tak ada lagi dana yang tersisa, karena telah dibagikan ke beberapa kota.
Warga memaksa Javier dan Luis untuk mengumpulkan dana dari pengendara kendaraan yang lewat di kota mereka.
Javier dicurigai telah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,1 miliar ke beberapa lembaga, warga pun meminta lembaga yang berwajib melaukan penyelidikan lebih lanjut, namun Javier menolak penyelidikan karena ia merasa tak bersalah.
Tak hanya di kota Huixtan saja para pejabat diarak oleh masyarakat. Masyarakat di beberapa kota di Mexico bahkan tak segan menyeret pejabat pemerintah yang tak penuhi janji kampanye mereka.
Peristiwa tersebut bahkan telah beredar di sosial media, dan ramai diperbincangkan, terutama di Twitter. **Prc1
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.