Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Minimnya Sarana & Prasarana Kendala Pengembangan Wisata Bono Pelalawan
PELITARIAU, Kerinci - Minimnya sarana dan prasarana menjadi kendala bagi masyarakat Dan kelompok komunitas Bono Riever Community
(BRC) dalam pengembangan potensi Wisata Bono. Untuk itu Pemkab. Pelalawan diminta untuk lebih serius mempromosikan dan mengembangkan potensi wisata gelombang Bono Teluk Meranti.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua BRC Hendrizal, Rabu (29/10). Menurutnya Pemkab jangan setengah hati dalam mempromosikan wisata Bono yang sudah dikenal oleh para surver mancanegara ini.
Misalnya, saja pengadaan speedboat atau jetsky yang tidak ada standbay di Teluk Meranti. Speedboat milik Disbudparpora malah parkir di Pangkalan Kerinci.
"Akibatnya setiap ada kegiatan atau tamu yang datang, kita bolak-balik menjemputnya. Bayangkan saja, level wisata Bono yang sudah go Internasional ini tidak ada sped boat yang stanbay. Bagaimana bisa mengantarkan para tamu atau memandu para surver untuk sampai ke titik-titik gelombang Bono, termasuk juga pengadaan papan seluncur yang sangat minim," ujarnya.
Saat ini, sambungnya, speed boat ada dua milik Antoni surver Brazil yang menjadi bisnis dan dikelola oleh masyarakat lokal. "Masak kita harus
terus menyewa hingga jutaan rupiah. Kalau ada speedboat atau jetsky dikelola dengan BRC akan mempermudah kegiatan para surver dan dapat stanbay jika ada tamu yang datang. Ini saja tanggal 7 Dan 8 November ada tamu dari Provinsi dengan Kementerian pariwisata RI. Kita jadi kalang kabut dalam persiapan," katanya.
Ditambahkannya, begitu juga sarana dan prasarana yang lain, seperti pembangunan jalan menuju Teluk Meranti dan pengembangan areal kawasan
wisata Teluk Meranti yang belum juga hingga kini dimulai. "Kita berharap promosi dan pengembangan wisata Bono lebih serius. Ini kebanggaan Pelalawan di tingkat Nasional maupun Internasional. Gelombang dahsyat yang menjanjikan pengalaman ekstrem dari sungai Kampar oleh para surver," tuturnya.
Sementara itu, Humas BRC, Jhon Corry membenarkan soal pengadaan speedboat Dan jetsky yang menjadi kebutuhan vital dalam promosi dan
pengembangan wisata Bono. "Bayangkan saja, untuk sekali turun sewa speedboat mencapai Rp.2,5 juta untuk lokal. Sedangkan untuk bule mencapai Rp.4 juta. Makanya para bule banyak yang menyampaikan keberatannya. Ini tentu jadi masalah yang harus ada solusinya," tutupnya. (kor. htl)
Editorial: Rio Ahmad
Lihat Turis Indonesia, Dikira Artis di Pakistan, Rebutan Minta Foto
PELITARIAU.com - kejadian unik terjadi saat beberapa turis dari Indonesia libura.
Dodi Irawan Bakaghojoo Didaulat Jadi Panglima Jalur tepian Rengas Sakti Peranap
PELITARIAU, Inhu - Bung Darwis yang sudah 30 tahun menjadi komentator jalur di t.
Berikut 28 Istilah di Dunia Wartawan
PELITARIAU - Dalam dunia wartawan, prinsip-prinsip etika dan integritas sangat p.
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
PELITARIAU, Inhu - Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo asal Kabupaten.
Yuk Doakan, Ini Tiga Jalur Asal Inhu Masuk Final Hari ke 5
PELITARIAU, Inhu - 13 jalur masuk ke final hari ke 5 di festival tahunan pacu ja.
Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding
PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pe.