Kanal

Pelalawan Expo Menampilkan Quran Berusia 500 Tahun

 

PELITARIAU, Kerinci- Satu mushaf Al Quran tua, yang diperkirakan berusia lebih 500 tahun  menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang hilir mudik di lokasi Pelalawan Expo.  Quran berukuran raksasa tersebut ditampilkan pada  stand pameran Kantor Arsip dan Perpustakaan yang dipimpin HT Ubaidillah.

 

Diperkirakan, jika dibentangkan dari dua muka halamannya mencapai 1 meter. Atau sebelah muka kurang lebih 50 centimeter.
Quran yang sejak 24 September 2014 lalu diserahkan oleh Wali Hasan (H Wak Hasan) Lurah Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti kepada HT Ubaidillah, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Pelalawan ini tidak ditulis di atas kertas biasanya.

"Menurut penuturan Wak H Hasan, Quran ini ditulis di atas daun lontar, bukan di atas kertas biasa. Usianya ini disebutkan pemiliknya lebih 500 tahun yang diwariskan secara turun temurun dari pihak keluarganya,” jelas Ubaidillah.

 

Diungkapkannya entah kenapalah Wak H Hasan berbaik hati menyerahkan kepada kami untuk dipamerkan kepada public dan diminta kami merawatnya. Kendati belum dipastikan betul asal muasal kita suci tersebut, namun Ubaidillah memastikan Al Quran tersebut tentu dibuat oleh orang yang sangat ‘alim, mulia dan luarbiasa.

 

"Lalu bisa sampai ke daerah kita tentu dibawa oleh orang yang alim juga, diperkirakan beliau termasuk penyebar dan pengembang Islam di tempat kita, sayang kita tidak tahu namanya. Tapi bagi saya, dengan adanya Al Quran ini di tempat kita, merupakan bukti bahwa daerah kita ternyata dulunya sudah didatangi atau telah memiliki tokoh besar dalam pengembangan Islam," imbuhnya.

Selain tidak ditulis di atas kertas dan disebutkan ditulis di daun lontar, kendati perlu pembuktian keotintikannya, tinta untuk menulis mushaf tersebut juga tidak diketahui.

"Sepertinya tidak menggunakan tinta. Karena jika kita meraba di atas huruf-huruf kita rasakan tulisannya sedikit kasar. Bisa jadi, ditulis menggunakan benda runcing yang tajam," bebernya. 

Quran raksasa ini ternyata memiliki 32 halaman atau lembar yang menunjukkan 30 juz dengan tiap mukanya ada 25 bilah/daun yang diatasnya tertulis ayat-ayat suci Kalam Ilahi tersebut.

"Ini lagi keanehannya. Kalau kita cium ada keluar aroma khusus. Ini bukan bau parfum, tapi aroma yang berbeda dengan yang lainnya,"kata Ubaidillah sambil mengajak sejumlah pengunjung untuk menghirup aroma harum yang ditimbulkan dari mushaf tersebut.(kor. htl)

 

Editorial: Rio Ahmad


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER