Orang Indragiri Harus Miliki Buku Pesajian, Dengar Puisinya Bikin Merinding

PELITARIAU, Inhu - Telah beredar buku kumpulan puisi palu patah dengan judul "Pesajian" puisi yang sering dibacakan dalam agenda resmi di DPRD Indragiri hulu (Inhu) oleh Dodi Irawan itu, memiliki 250 halaman dengan memuat 100 puisi yang membuat orang merinding ketika mendengar Dodi Irawan membacakannya.

DR Bambang Kariyawan YS MPd ambil andil di kata pengantar dalam buku puisi Pesajian yang ditulis langsung oleh penyair Dodi Irawan itu, bahkan ada 8 halaman pernyataan langsung yang sampaikan Bambang Kariyawan

"Membaca Pesajian, kita seperti disergap aroma kekuatan dari kata tersebut. Meski kata Pesajian dalam buku puisi ini adalah nama sebuah desa di Kabupaten Indragiri Hulu-Riau, kekuatan itu terletak dari struktur dan batin puisi yang ditulis oleh penyair sekaligus legislator Dodi Irawan, " tulis DR Bambang Kariyawan.

Masih dalam kutipan pengantar DR Bambang Kariyawan, suara suara yang disampaikan dengan simbol simbol puisi oleh penyair Dodi Irawan, memberikan daya gugah bagi yang diajak untuk bersuara (interaksi). "Berbagai pekerjaan rumah sebagai legislator di DPRD Inhu terlah diselesaikannya dengan menyuarakan simbol simbol kekinian melakukan perubahan," tulis DR Bambang Kariyawan.

Seperti penyair Dodi Irawan ketika membacakan berulang ulang puisi "Putri malang kelayang" jalan rusak sepanjang 2,3 KM akhirnya telah diaspal. Harapan rakyat jalan aspal mulus akhirnya terwujud. 

Puisi puisi Pesajian mengajak pembaca memahami bahwa, dengan puisi menjadi medium berinteraksi yang disusun dalam simbol simbol. Penyebutan nama tempat dan orang bagian dari simbol itu. Repetisi simbol sering diulang ulang sebagai identitas puisi menjadi bentuk penekanan akan resah yang nak dilupakan agar terjadi perubahan.

Semantara itu, penyair legislatif Dodi Irawan dalam catatan pengantar buku puisi Pesajian diberikan judul "Mematut diri di kaca mendesah" dijelaskanya kalau puisi yang ditulinya dan dibacanya itu ketika dirinya menjadi anggota DPRD Inhu. "Agak mudah bagi saya mematut semua kejadian, saya sering turun ke desa dan saya sering berdialog dengan masyarakat," tulis Dodi.

Sebagai gambaran, saat ini Dodi Irawan yang memiliki takline Bakaghojoo itu terdaftar dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) nomor urut 1 Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan Inhu-Kuansing tahun 2024 oleh KPU Provinsi Riau. **ramdana