Kanal

Merasa Ditelantarkan Karyawan PT Duta Palma Datangi Kantor Disnaker Inhu

PELITARIAU, Rengat- Karyawan PT Duta Palma Desa Penyaguhan Kecamatan Batang gansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang nasibnya merasa ditelantarkan hari ini Senin (25/5) mendatangi kantor Disnaker Inhu untuk bisa mendapat kejelasan
 
Ketua koordinator aksi Peni Aro saat ditemui Pelitariau.com di lobi kantor Disnaker Inhu mengatakan saat ini ada sebanyak 41 orang karyawan PT Duta Palma yang nasibnya tidak jelas dan ditelantakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja tersebut
 
"Nasib kami sekarang tidak jelas, ditelantarkan begitu saja dan seandainya kami memang sudah di PHK kami tidak pernah menandatangani surat pemberhentian tersebut, apalagi diberikan pesangon sama sekali tidak ada, sedangkan untuk bekerja pada perusaahan tersebut kembali sudah tidak diperbolehkan, sedangkan tempat tinggal kami sudah ditutup disana dan anak-anak sudah tidak bisa sekolah kembali." jelas Peni Aro
 
Menurutnya, dari hasil musyawarah bersama beberapa waktu lalu disimpulkan keputusan mengenai 41 karyawan tersebut diputuskan kejelasanya paling lama dalam 14 hari sesudah rapat, namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak terkait
 
Ditambahkanya, saat ini dirinya dan rekanya akan bertahan di kantor Disnaker Inhu hingga mendapat jawaban yang pasti dari Dinas tersebut, dan hingga sore tadi Kepala Dinas belum bisa ditemui dikarenakan ada kegiatan diluar kantor.
 
Hal ini dirasanya ada pelanggaran HAM, Pada kesempatan tersebut Peni Aro sebagai Koordinasi aksi ingin menyampaikan pesan jika berita ini di baca kepada Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia Yasona Laoli, yang kebetulan dari daerah yang sama dengan dirinya dengan bahasa Nias " Maando kho Bapak Yasona laoli tolong hakhose todo ndaaga ande banua nitelantarkan PT Duta Palma Kabupaten Inhu Provinsi Riau faoya 41 nila lain ndaon sawuyu (minta tolong sama bapak mentri HAM Yasona Laoli tolong kami yang ditelantarkan PT Duta Palma sebanyak 41 Orang)." Ungkapnya.***(Ans)
 

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER