Kanal

Frengki Siswa SMKN I Tajir Inhu, Mencuci Mobil Untuk Biaya Sekolah & keluarga

PELITARIAU , Rengat – Agaknya nasib Frengki pelajar kelas XII SMKN I Talang Jerinjing (Tajir) Kec. Rengat Barat Inhu tidak seberuntung teman-temannya. Sebab untuk biaya sekolah serta juga keluarganya harus bekerja sepulang sekolah.

 

Frengki sebagai anak tertua ditinggalkan ayahnya yang meninggal dunia , sedangkan ibunya dalam kondisi sakit defresi. Saat ini  tinggal di Desa Pasiran Kota Rengat kecamatan Rengat bersama neneknya.

Jarak tempuh dari tempat tinggal kesekolahan kurang lebih 25 KM, setiap harinya Frengki berangkat dan pulang sekolah terpaksa  menumpang kenderaan roda dua milik  teman-temanya. Hingga sampai saat ini mereka selalu bersedia memberi tumpangan untuk Frenki.

Frengki  yang mengambil jurusan otomotif  ini  mempunyai 2 orang adik yang masih bersekolah dan masih membutuh biaya untuk pendidikan adik serta dirinya.

Menurut Frengki, Adik pertamanya duduk di Kelas 2 SMK Frenji (15) dan adik kedua   Reni (14) kelas 1 SMP.  Dirinya bersekolah sambil bekerja dan uang yang di dapatnya untuk kebutuhan sehari-hari juga untuk membayar uang sekolah kedua adik serta dirinya.

"Saya bekerja terkadang di bengkel, kadang Mencuci mobil, atau bekerja apa saja saya siap, hanya saja  pekerjaan itu setiap hari saya  lakukan setelah sepulang dari sekolah, dan saya mempunya cita-cita  ingin menjadi mekanik profesional," ujarnya.

Kami tinggal Di Desa Pasiran,  dirumah nenek (Inun 60) sedangkan kakek kami juga sudah  meninggal dunia . “Saya bersekolah di Desa Tajir, sewaktu Ayah hidup kami tinggal Di Pematangreba. Saya jadi pelajar di SMKN 1 Tajir  sejak kelas satu , dan sejak awal saya gak punya berniat untuk pindah sekolah yang lebih dekat atau di Rengat, yah ! karena sejak Ayah hidup saya dimasukkan di SMKN 1 Rengat Barat ini,  jadi saya bertekad menamatkan nya di sekolah ini juga,"ungkap Frenky.


Penulis: Doni Ruby Saputra

Editor  : rio ahmad 


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER