Kanal

Jokowi Minta Masyarakat Berdamai dengan Covid-19, Apa Maksudnya?

PELITARIAU, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia harus siap menghadapi kondisi yang tidak dapat diprediksi terkait pandemi virus corona. Meski nanti kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis, 7 Mei 2020.

Untuk itu, Jokowi meminta kesadaran masyarakat untuk tetap membatasi diri dan tidak berkumpul dalam skala besar.

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya," katanya. 

Ia mengungkapkan, , pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak Pandemi Covid-19 akan segera turun. Untuk iti,  ia meminta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur.

Data terbaru pada Rabu 6 Mei 2020, pukul 12.00 Wib, jumlah pasien yang dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19 bertambah 367 orang. Kini total kasus positif Corona di Indonesia mencapai 12.438 orang.

Sementara itu, untuk kasus meninggal yang tercatat kemarin sebanyak 23 orang. Dengan demikian jumlah total kasus meninggal dunia sebanyak 895 orang. **prc5

sumber: riau24.com


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER