Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6466 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3046 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7930 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1658 Kali
Abdul Kosim Minta Disperindag Lakukan Penertiban Harga Sesuai Dengan HET
Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim SE, saat berbincang dengan salah seorang wartawan Rohil
PELITARIAU,BAGANSIAPIAPI- Terkait dengan diberlakukannya kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang mulai menerapkan Undang-Undang nomor 14 tahun 2007 tentang peraturan presiden (Perpres) dengan membuat suatu kebijakan dalam rangka mengurangi subsidi energi yakni konversi minyak tanah bersubsidi ke LPG ukuran 3 KG,"Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Khosim SE,saat dikonfermasi media Pelitariau.com, kamis (12/11)
Kata Abdul Kosism, Dia meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir agar segera melakukan pemantauan, pengawasan dan penertiban tentang pendistribusian LPG ukuran 3 KG di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi tetangga seperti Sumut dan Rokan Hilir.
"Salah satunya Kecamatan Pasir Limau Kapas (Panipahan) karena pasokan LPG ukuran 3 kg banyak dipasok dari Labuhan Batu. Untuk itu, disini peranserta Disperindag dalam pengawasan dan penertiban sangat dibutuhkan agar penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) dipasar dapat di pantau," kata pria yang akrab disapa Akos ini.
Karena menurutnya selama masyarakat yang tinggal diwilayah terpencil dan terisolir seperti Desa Sungai Daun, Desa Pasir Limau Kapas, Desa Teluk Pulai, dan ada beberapa desa disekitarnya yang masih kesulitan untuk mendapatkan pasokan LPG ukuran 3 kg.
Selain itu, Dirinya juga meminta kepada Disperindak Kabupaten Rokan Hilir bekerjasama dengan instansi terkait agar melakukan penertiban Harga Eceran Tertinggi (HET) disetiap agen yang ada, karena menurutnya masih banyak masyarakat yang mengeluhkan harga eceran yang tidak sesuai aturan.
"Bahkan ada agen LPG yang menjual sampai Rp28.000,- / tabung, sehingga dengan harga yang demikian mahal ini akan menambah beban masyarakat bawah,"pungkasnya.***Jr
BERITA LAINNYA +INDEKS
Aksi Heroik Personil Polwan Polresta Briptu Nora Dalam Pengamanan APEKSI dan BBI/BBWI
PELITARIAU , Pekanbaru - Briptu Nora salah seorang Personil Polwan Polresta Peka.
Spektakuler! Menteri Perhubungan Puji Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di.
Satgas Pra TMMD Gunakan Mobil Dinas TNI Lansir Material
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan TNI dan warga.
Plt Bupati Asmar Hadiri Lancang Kuning Carnival 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan T.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' Dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP Hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah beberapa kali tertunda, Bupati Pelalawan H Zukri.