Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6467 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3047 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7931 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1659 Kali
Pasien Keluhkan Kekosongan Obat
RSUD Indrasari Rengat Beli Obat Perbulan Capai Rp 500 Juta
ilustrasi :
PELITARIAU, Rengat - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat setiap bulanya membeli obat mencapai Rp 500 juta, banyaknya obat yang di beli di stok di apotik rumah sakit. jika masih kekurangan obat sesuai dengan kebutuhan pasien, maka pihak rumah sakit membrikan obat dengan cara membeli obat di apotik yang menyediakan obat sesuai resep dokter.
Demikian yang disampaikan Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Indrasari Pematangreba Drg Siska melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Ibrahim Alimin. "Karena kita BLUD, kita belanja obat di Apotik juga bisa, sesuai kebutuhan pasien," ujar Ibrahim.
RS Indrasari Rengat, sudah bisa membeli obat sendiri tanpa menunggu pengesahaan APBD Kabupaten Inhu dilakukan sejak tahun 2011 pada akkhir Desember. mulai efektif pembelian obat tanpa menunggu pengesahaan anggaran daerah tahun 2012, dimana sejak saat itu kebutuhan obat perbulan yang di beli oleh pihak RS Indrasari Rengat mulai berkisar Rp 200 juta perbulan hingga Rp 500 juta perbulan.
Ibrahhim mebantah, kalau adanya dugaan obat yang di beli perbulan dengan anggaran mencapai Rp 500 juta dititipkan di apotik untuk dijual kembali kepada pasien yang ada di RS Indrasari Rengat. "Kita tidak berani menjual obat ke apotik, sebab obat yang dibeli sesuai dengan kebutuhan pasien," kata Ibrahim.
Kenyataan di lapangan berbeda, pihak RS Indrasari Rengat banyak tidak memberikan obat sesuai dengan kebutuhan pasien yang di rekomendasi dari dokter sesuai diaknosa penyakit. "pasien yang ada di RS Indrasari Rengat terpaksa membeli obat di apotik luar dengan harga mahal ketika apotik RS Indrasari Rengat tidak menyediakan obat," ujarnya Raja Atman orang tua pasien. (cr pen)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Aksi Heroik Personil Polwan Polresta Briptu Nora Dalam Pengamanan APEKSI dan BBI/BBWI
PELITARIAU , Pekanbaru - Briptu Nora salah seorang Personil Polwan Polresta Peka.
Spektakuler! Menteri Perhubungan Puji Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di.
Satgas Pra TMMD Gunakan Mobil Dinas TNI Lansir Material
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan TNI dan warga.
Plt Bupati Asmar Hadiri Lancang Kuning Carnival 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Terbaik 2 Penurunan Stunting di Riau
PELITARIAU , Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan T.
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' Dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP Hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah beberapa kali tertunda, Bupati Pelalawan H Zukri.