Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6450 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 3028 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7897 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1641 Kali
Warga Sambil Mengeluh, Mancing Ditengah Jalan Lintas Pasir Pengaraian-Ujungbatu
warga sedang memancing ikan di jalan lintas Pasir Pengaraian-Ujungbatu
PELITARIAU, Rohul - Keluhan dan keresahan warga atas rawannya kecelakaan saat melaju di jalan jenderal Sudirman atau jalan lintas Ujungbatu menuju Pasir Pengaraian tepatnya di depan SDN 002 Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan hulu (Rohul) tak kunjung diperbaiki, sehingga membuat warga terinspirasi untuk memancing pada lubang yang tergenang air tersebut.
Salah seorang warga Firman, yang terinspirasi melakukan aksinya untuk memancing itu mengatakan, pada jalan lintas di Kec. Ujungbatu terdapat sekitar 9 titik jalan yang berlubang, dengan kedalaman rata-rata 5 sampai 20cm. Pada hari Senin, (19/12/2016).
"Setiap hari jarak tempuh yang dilewati menuju kolam pemancingan harus melintasi Kec. Ujungbatu pak, dan terkadang memancing di parit-parit besar. Tadinya saya mau memancing dikolam atau di parit besar, tetapi setelah saya banyak menemui sekitar 9 titik jalan yang berlubang, saya memilih untuk memancing disini, karena lubang inilah yang paling dalam", Ujar Firman.
Selaku warga Ujungbatu, diakuinya bahwa kerusakan jalan di seberang Telkom Ujungbatu tersebut dikarenakan kendaraan-kendaraan berat seperti, dump truck pengangkut pasir, bus lintas antar pulau antar provinsi, maupun buah sawit yang setiap harinya melintas melebihi Over Load (kapasitas muatan).
Lanjutnya, walaupun sudah disemen berkali-kali, namun tidak akan bertahan, karena jalan yang disemen tidak mampu menyeimbangi beban kendaraan-kendaraan yang melintas dan ditambah lagi air hujan yang masuk ke Drainase dalam keadaan sumbat mengakibatkan air tergenang" jelasnya.
Ia mengatakan, meskipun kerusakan sudah terjadi cukup lama, belum ada upaya pemerintah untuk kembali memperbaikinya. Akibatnya, dari hari ke hari lubang yang tergenang semakin lebar dan dalam. Padahal jalan lintas tersebut adalah salah satu jalur utama yang dilalui kendaraan antar provinsi.
Firman, salah seorang warga Ujungbatu sekaligus orang yang pernah terjebak lubang dengan kedalaman sekitar 5 sampai 20cm tersebut mengharapkan, Pemerintah daerah (Pemda) untuk tanggap dalam penanganan akses jalan utama di Kec. Ujungbatu itu.
Apalagi sebentar lagi hari mudik pergantian tahun sudah dekat. Jalur ini sudah menjadi jalur satunya untuk melintas, Kalau tidak ada tindakan dalam hal ini, bisa-bisa orang yang tadinya mau mudik, jadi ikut memancing.
"Sebenarnya niat saya memancing bukan karena ikannya pak, melainkan untuk menggerakan hati para pejabat untuk menyikapi dan membuat kebijakan", Tegasnya. **Dra.
Salah seorang warga Firman, yang terinspirasi melakukan aksinya untuk memancing itu mengatakan, pada jalan lintas di Kec. Ujungbatu terdapat sekitar 9 titik jalan yang berlubang, dengan kedalaman rata-rata 5 sampai 20cm. Pada hari Senin, (19/12/2016).
"Setiap hari jarak tempuh yang dilewati menuju kolam pemancingan harus melintasi Kec. Ujungbatu pak, dan terkadang memancing di parit-parit besar. Tadinya saya mau memancing dikolam atau di parit besar, tetapi setelah saya banyak menemui sekitar 9 titik jalan yang berlubang, saya memilih untuk memancing disini, karena lubang inilah yang paling dalam", Ujar Firman.
Selaku warga Ujungbatu, diakuinya bahwa kerusakan jalan di seberang Telkom Ujungbatu tersebut dikarenakan kendaraan-kendaraan berat seperti, dump truck pengangkut pasir, bus lintas antar pulau antar provinsi, maupun buah sawit yang setiap harinya melintas melebihi Over Load (kapasitas muatan).
Lanjutnya, walaupun sudah disemen berkali-kali, namun tidak akan bertahan, karena jalan yang disemen tidak mampu menyeimbangi beban kendaraan-kendaraan yang melintas dan ditambah lagi air hujan yang masuk ke Drainase dalam keadaan sumbat mengakibatkan air tergenang" jelasnya.
Ia mengatakan, meskipun kerusakan sudah terjadi cukup lama, belum ada upaya pemerintah untuk kembali memperbaikinya. Akibatnya, dari hari ke hari lubang yang tergenang semakin lebar dan dalam. Padahal jalan lintas tersebut adalah salah satu jalur utama yang dilalui kendaraan antar provinsi.
Firman, salah seorang warga Ujungbatu sekaligus orang yang pernah terjebak lubang dengan kedalaman sekitar 5 sampai 20cm tersebut mengharapkan, Pemerintah daerah (Pemda) untuk tanggap dalam penanganan akses jalan utama di Kec. Ujungbatu itu.
Apalagi sebentar lagi hari mudik pergantian tahun sudah dekat. Jalur ini sudah menjadi jalur satunya untuk melintas, Kalau tidak ada tindakan dalam hal ini, bisa-bisa orang yang tadinya mau mudik, jadi ikut memancing.
"Sebenarnya niat saya memancing bukan karena ikannya pak, melainkan untuk menggerakan hati para pejabat untuk menyikapi dan membuat kebijakan", Tegasnya. **Dra.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Majukan Pertanian di Meranti
PELITARIAU, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Pimpin Upacara Hardiknas, Sekdako Pekanbaru Ajak Sukseskan Gerakan Merdeka Belajar
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.A.
Berlangsung 5 Hari, Ini Rangkaian Raker Komwil I Apeksi di Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Rangkaian kegiatan Rapat Kerja Komisariat Wilayah I.
Silaturahmi ke LAM Riau, Muflihun: Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung
PELITARIAU , Pekanbaru - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun bersam.
Dandim 0301 Pekanbaru Hadiri Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024
PELITARIAU , Pekanbaru - Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Kolonel Inf Sri Marantika.
Hari Pendidikan nasional Polres kep Meranti Siap Ambil Bagian Untuk Mencerdaskan Anak Anak Meranti
PELITARIAU, Meranti - Kapolres Kepulauan Meranti, dalam hal ini diwakili Wakapol.