Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Pembangunan Dorak Port Selatpanjang Digesa
PELITARIAU, Selatpanjang - Pembangunan Pelabuhan Dorak atau Dorak Port (DP) di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terus digesa. Sampai saat ini proyek yang dibiayai secara multiyears tersebut sudah hampir 60 persen dikerjakan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Iqaruddin, melakukan peninjauan rutin terhadap pengerjaan proyek tersebut, Selasa (23/90 . Dia didampingi Asisten Administrasi Umum, Tengku Akhrial, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ardhani dan Kepala Bagian Humas Setda, Ery Suhairi.
"Kita melihat progres pembangunan pelabuhan ini cukup baik. Kita minta rekanan menggesa proses pengerjaan namun tetap mengutamakan mutu dan kualitas pengerjaan," tegas Sekda.
Menurutnya, kehadiran pelabuhan berstandar internasional tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam memudahkan arus barang dan orang. Selama ini arus barang dan orang terhambat karena sarana pelabuhan yang kurang memadai, terutama pelabuhan bongkar muat, sehingga barang yang akan keluar dan masuk ke Kepulauan Meranti mengalami keterlambatan.
"Akibatnya harga barang menjadi tinggi. Kalau pelabuhannya sudah baik dan arus bongkar barangnya bisa cepat tentu bisa menekan biaya sehingga berpengaruh pada harga barang," papar Sekda.
Sedangkan Kepala Dinas PU, Ardhani, menjelaskan proyek tersebut dikerjakan dalam tahun jamak selama tiga tahun. Nilai totalnya mencapai sekitar Rp 102 Miliar.
"Saat ini dermaga untuk pelabuhan penumpang dan pelabuhan bongkar muat sudah selesai. Namun pekerjaan yang paling banyak dan memakan waktu itu adalah pematangan lahan. Kita lihat pematangan lahan sudah hampir selesai dan diperkirakan tuntas akhir tahun ini," papar Ardhani.
Menurut dia, proses pematangan lahan di Kepulauan Meranti berbeda dengan daerah-daerah yang tanahnya sudah keras seperti Pekanbaru atau Batam. Mengingat kondisi tanah gambut di daerah ini yang memiliki kandungan air tinggi, maka digunakan teknologi khusus dengan menanam ribuan saluran air sebentuk selang jenis PVD (port vertical drain) dengan kedalaman sekitar 20 meter pada jarak satu meter.
"Dengan tekanan timbunan pasir di atasnya maka air akan keluar melalui saluran-saluran tersebut. Untuk lahan gambut memang harus menggunakan teknologi ini agar kontur tanahnya lebih kuat," jelasnya.
Semenetara itu pembangunan gedung terminal diperkirakan tidak memakan waktu lama. Namun dengan berbagai kendala yang dialami dalam pembangunan Pelabuhan Dorak ini, terutama menyangkut ganti rugi lahan, maka Ardhani memperkirakan tahun depan baru akan dimulai pengerjaan gedung-gedung tersebut. "Nanti akan dilelang secara reguler saja," sebut Ardhani. (kor. nto)
Editorial: Rio Ahmad
Penandatangan Perjanjian Kerjasama Antara Kejati Riau Dengan PT Angkasa Pura II
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 20 Mei 2024 sekira pukul 11.00 Wib bertemp.
Kapolresta Pekanbaru Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke -116
PELITARIAU, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru gelar upacara peringatan Hari K.
Zulkifli Indra, Pekerjaan Jembatan Parit Atmo Sudah Diaudit BPK 14 Tahun Lalu Tanpa Kesalahan
PELITARIAU, Pekanbaru - Anggota Komisi III DPRD Riau, Zulkifli Indra turut.
Kajati Riau Pimpim Upacara Dalam Rangka Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin tanggal 20 Mei 2024 sekira pukul 07.30 Wib bertemp.
Kapolres Kepulauan Meranti Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Sampaikan Semangat Nasionalisme
PELITA RIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti Peringati Hari Kebangkitan Nasio.
Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Membangkitkan Semangat Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas
PELITARIAU, Pekanbaru - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di M.