Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Korban Kebakaran Pujasera Alang Selatpanjang Meninggal Dunia
PELITARIAU, Selatpanjang – Korban kebakaran mess Pujasera Alang Selatpanjang Sales Promotion Girls (SPG) Rini (31), akhirnya meninggal dunia pada Jumat (19/9) malam sekitar pukul 23.30 wib. Sebelumnya korban sempat dirawat selama dua hari di RSUD Selatpanjang.
Menurut penuturan rekan sekerjanya Yana (25), Rini tidak memiliki sanak keluarga di Selatpanjang, ia merantau seorang diri dan bekerja sebagai pramusaji di Pujasera Alang.
Bagi rekan sekerja, Rini dikenal sebagai sosok kakak yang baik, senantiasa memberi nasehat kepada juniornya, "Kakak Rini selalu menasehati saya dan kawan-kawan agar bekerja yang benar serta menabung agar bisa membantu keluarga," ujar Yana.
Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kepulauan Meranti melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri dari Medan. Kedatangan tim ini untuk membantu mengungkap penyebab kebakaran di Pujasera Alang Selatpanjang yang merenggut nyawa Rini.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Reskrim, AKP Antoni Lumban Gaol SH MH, mengatakan kematian SPG Pujasera Alang atas kebakaran yang terjadi, Rabu (17/9) lalu, menimbulkan berbagai spekulasi.
"Semua saksi dan bukti-bukti sudah kita himpun. Untuk mempersempit ruang pemeriksaan, terhadap korban Rini kita juga telah lakukan tes kehamilan, hasilnya negatif," kata Antoni kepada wartawan.
Kata Antoni pula, untuk membantu dalam mengungkap kasus kebakaran yang menyebabkan kematian Rini itu, Sat Reskrim Polres Kepulauan Meranti mendatangkan Tim Puslabfor Polri dari Medan. "Kita undang Tim Pusat Laboratorium Forensik kemari, mereka membantu kita dari aspek ilmiah," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Mess SPG Pujasera Alang, Selatpanjang, Rabu (17/9/) lalu. Atas kejadian ini, salah seorang SPG bernama Rini (31) ikut menjadi korban, sebab api berasal dari kamarnya.
Rini menderita luka bakar hingga 80 persen, kemudian langsung dilarikan ke RSUD di jalan Dorak Selatpanjang. Setelah mendapat perawatan sekitar 2 hari, Rini menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (19/9/) malam. (kor. nto)
Editorial: Rio Ahmad
LBHK Markfen Justice Menuju Verifikasi Faktual
PELITARIAU, Tembilahan - Untuk mencapai suatu lembaga bantuan hukum yang mendapa.
Hadiri Rakor Kades se-Provinsi Riau, Plt Bupati Asmar : Mari Kompak Majukan Desa
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Rapat Koord.
Hadiri Raker Komwil I Apeksi 2024, Ini Harapan Gubernur Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri Rapat Kerj.
Sakit Hati, Seorang Pemuda di Pekanbaru Nekat Bakar Mushalla
PELITARIAU, Pekanbaru – Entah apa yang ada dipikiran pemuda berinisial TR (36).
Politisi Gerindra, Basiran SE,MM Maju Balon Bupati Meranti 2024
PELITARIAU, Meranti - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).
Giat Jum'at Curhat, KPSB Duduk Bersama Kapolres Meranti
PELITARIAU, Meranti - Komunitas Pemuda Selatpanjang Bersatu (KPSB) mengikuti keg.