Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dugaan Korupsi Pembangunan Waterboom, Pidsus Tunggu Hasil Laporan Inspektorat
PELITARIAU,ROHIL- Proyek pembangunan water boom tahun 2010, telah menghabiskan uang negara sebesar Rp 6 miliar, kini kondisinya terbengkalai. Kasus dugaan korupsi ini dalam tahap penyidikan bagian Pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi.
Meski demikian, kasus ini belum dapat dilanjutkan ke tahap penyelidikan hingga menunggu hasil laporan khusus pihak Inspektorat Rohil," Paling cepat kita minta hasil sebulan, supaya progresnya bisa cepat dan dapat diketahui siapa yang paling bertanggung jawab," kata Kejari Bagansiapiapi Bima Suprayoga, SH melalui Kasi Pidsus Kejari Bagansiapiapi Amriansyah, SH saat dikonfirmasi Pelitariau.com, Selasa (17/11/15).
Dikatakan, penyidikan kasus water boom merupakan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Riau. Dari temuan ini, BPK meminta inspektorat melakukan pemeriksaan khusus baik terhadap perhitungan pembayaran dengan kondisi fisik bangunan.
"Untuk pemeriksaan khusus kita usul melibatkan tenaga yang ahli dalam bidang fisik pembangunan water boom dan ahli administrasinya. Setelah dilakukan penghitungan barulah dapat diketahui berapa kerugian negara," katanya.
Amri menambahkan, selama ini inspektorat telah direkomendasi BPK untuk memeriksanya, tetapi tidak berjalan. Karena apa yang menjadi temuan BPK wajib ditindak lanjuti."Kita berharap sebelum akhir tahun hasil laporan sudah kita terima," tegasnya.
Sebelumnya diketahui bahwa pembangunan arena sarana seluncuran (water boom) diduga tanpa dilakukan studi kelayakan. Pembangunan yang terbengkalai itu sering dikaitkan dengan sulitnya mendapatkan air bersih. Ironisnya, dinas yang menangani setiap kegiatan bersifat kepariwisataan itu terus menambah anggaran pemenuhan sarana prasarananya, tahun 2012, dua paket senilai Rp600 juta kembali dilelang.
Seperti semenisasi pekarangan objek wisata water boom senilai Rp279.600.000.- dan Penimbunan pekarangan objek wisata water boom senilai Rp372.400.00,- dalam paket pelelangan umum bernomor: 01/PAN-DIBUDPARPORA/2012, sayangnya tidak mencantumkan kegiatan bersifat pembangunan sumber air tersebut.***Jr
Kepsek SMA Karya Pengalihan Sepakat Ingin Sekolah Yang Dipimpinnya Segera Negeri
PELITARIAU, Inhi - Polemik tanah seluas 2 ha yang digunakan untuk bangunan.
Tim Polresta Pekanbaru Bersama Polsek Senapelan, Tampung dan Akan Menindak Lanjuti Keluhan Warga
PELITARIAU, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru bersama Polsek Senapelan gelar Minggu.
Ketua TP PKK Meranti Hj. Ismiatun Asmar Hadiri Malam Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2024
PELITARIAU, Com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PK.
Asisten I Pemprov Riau Hadiri Rembuk Nasional Dan Sekaligus Halal Bihalal PWNU
PELITARIAU, Pekanbaru - Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur membuka secara .
3.500 Anak Yatim di Pelalawan Terima Santunan Tiap Bulan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahm.
Petugas Lapas Selatpanjang Ikuti Pelatihan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Terbuka Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Lapas Selatpanjang yang diwakili 3 (tiga) orang Petugas .