Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
JMSI Bersama Tiktoker Lampung dan LBH-KIS Dampingi Keluarga Korban untuk Mendapatkan Keadilan

PELITARIAU, Lampung - Persoalan kasus pembunuhan di Kota Metro tak kunjung selesai Bendahara Umum JMSI Herwan Acong bersama Ketua LBH-KIS Febrian Willy Atmaja dan Konten Kreator Tiktok Bang Taun kawal proses penyelesaian kasus tersebut.
Sebelumnya, pria tewas setelah dianiaya sejumlah orang di Kota Metro, Provinsi Lampung. Korban bernama Imam Ardiansyah (27) tewas dengan luka tusuk di tubuh hingga kepalanya.
Dari video yang diterima, terlihat korban tergeletak dipinggir jalan dengan bersimbah darah. Terlihat juga seorang wanita yang diduga kekasihnya menangis sambil meminta bantuan untuk mengevakuasi korban.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (14/10/2024) malam di Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung.
Rio Martha Dinata, otak pelaku pembunuhan terhadap Imam Ardiansyah (27) warga Kota Metro, Lampung, ditangkap polisi. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian.
Kemudian Keluarga Almarhum lmam Ardiansyah merasa kecewa, lantaran semula ingin membawa lima Laporan dan berbicara langsung dengan Kapolda Lampung.
Namun hanya diterima Wakapolda Brigjen Ahmad Ramadhan dan Direskrimum Polda Lampung Kombes. Pahala Simanjuntak.
Memasuki Lima bulan Anaknya dibunuh belum ada upaya yang signifikan dari Aparat Polres Metro untuk menangkap pelaku.
Atas kondisi itu Bendahara Umum JMSI Herwan Acong bersama, Konten Kreator Tiktok Bang Taun dan Ketua LBH-KIS Febrian Willy Atmaja berkomitmen untuk membantu keluarga korban mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.
“Meskipun sudah ada satu pelaku yang tertangkap, namun masih ada 2 tersangka lagi yang statusnya DPO. Maka dari itu kami akan mengawal dan mengusut tuntas kasus pembunuhan ini, “ kata Herwan Acong (24/02/2025).
Hal senada disampaikan oleh Ketua LBH-KIS Febrian Willy Atmaja, bahwa pihak keluarga sangat membutuhkan keadilan agar pelaku dapat dihukum dengan setimpal.
“Pihak keluarga menyaksikan langsung penganiayaan tersebut, dan hal ini harus di usut lebih dalam oleh pihak kepolisian maupun kejaksaan atas kemungkinan pembunuhan berencana,” ujarnya.
Pendampingan ini dilakukan agar pihak keluarga bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.**Prc6
Hendry Ch Bangun: PWI dan Fiesta Punya Kesamaan Dalam Mensejahterakan Masyarakat
PELITARIAU, Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyatakan Fiesta da.
Efisiensi Anggaran Tanpa Mengorbankan Kualitas, Backstagers Indonesia Siap Kawal Kebijakan Industri Event
PELITARIAU, Jakarta - Industri event bukan sekadar pengeluaran, tetapi merupakan.
Ketua PWI Sumsel Laporkan Zulmasyah DKK ke Polda Sumsel
PELITARIAU, Palembang - SentralPost - Surat Keputusan (SK) pemberhentian Kurnaid.
JMSI dan BPODT Kolaborasi Promosi Digital Danau Toba
PELITARIAU, Medan — Organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia .
JMSI Bali Gelar Diskusi Publik Bahas Isu Sampah di Pulau Dewata
PELITARIAU, DENPASAR - Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (.
Penunjukan Plt Ketua PWI Kalbar Dinilai Ilegal, Hendry Ch Bangun: Itu Cacat Hukum
PELITARIAU, Jakarta – Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menegaskan bahwa p.