Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Data Wajib Pajak Bocor, Penipuan Modus Pajak Kian Meresahkan di Riau

PELITARIAU, Inhu - Kasus kebocoran data wajib pajak kembali menimbulkan keresahan di masyarakat. Pelaku penipuan kini memanfaatkan data sensitif wajib pajak, seperti Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), alamat, nama penanggung jawab, hingga email, untuk melancarkan aksinya.
Mengatasnamakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), pelaku penipuan berusaha meyakinkan korban dengan modus permintaan pembaruan data wajib pajak. "Dalam sehari, saya bisa menerima hingga delapan kali telepon dari nomor yang berbeda," ungkap salah satu wajib pajak di Riau Selasa (14/1/2024) yang enggan disebutkan namanya.
Modus penipuan pajak semakin canggih dengan meminta korban mengunduh aplikasi dalam format Android Package Kit (APK) untuk mengisi pembaruan data. Setelah aplikasi tersebut diinstal, ponsel korban diretas dan sepenuhnya dikuasai pelaku. Tidak hanya itu, pelaku juga meminta korban mentransfer sejumlah uang sebagai syarat pembaruan data.
Akibatnya, sejumlah korban mengalami kerugian finansial yang tidak sedikit, serta kehilangan kendali atas data pribadi mereka. "Ini sangat meresahkan. Banyak dari kami merasa tidak aman karena data kami bisa disalahgunakan," tambah narasumber.
Kasus ini menimbulkan desakan agar pemerintah segera mengatasi kebocoran data wajib pajak dan memberikan kejelasan kepada publik. "Kami berharap ada tindakan tegas untuk menghentikan kebocoran ini dan mencegah korban-korban baru," ujar salah satu wajib pajak lainnya di Pekanbaru.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait kebocoran data tersebut. Namun, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat menerima panggilan mencurigakan yang mengatasnamakan instansi pemerintah.
Tips Menghindari Penipuan Modus Pajak
1. Jangan pernah mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi.
2. Abaikan nomor telphone dan Whatsapp yang tidak dikenal yang mengatasnamakan petugas pajak
3. Verifikasi kebenaran informasi langsung melalui kantor pajak terdekat.
4. Jangan memberikan informasi sensitif melalui telepon.
5. Jika merasa menjadi korban, segera laporkan kepada pihak berwajib.
Kasus kebocoran data ini menunjukkan pentingnya perlindungan data pribadi dan pengawasan ketat oleh pihak terkait agar masyarakat tidak terus menjadi korban kejahatan siber. **Ril
Rutan Siak Lakukan Rapat Percepatan Pemenuhan data Dukung B03 2025
PELITARIAU, Siak Sri Indrapura – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak S.
Rutan Siak Gelar Razia Blok Hunian dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan
PELITARIAU, Siak – Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menggelar razia kamar bl.
Polda Riau Musnahkan Barang Bukti Narkoba Miras dan Knalpot Tidak Standar Hasil KRYD
PELITARIAU, Pekanbaru – Polda Riau menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti .
Plt Kadisdik Riau Bersama Ketua Dharma Wanita, Salurkan Bantuan 200 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan THL
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Plt Kepala Dinas Pendi.
Jamin Utang Adiknya Rp25 Juta, Oknum Guru Dalangi Dugaan Penipuan di Tembilahan
PELITARIAU, TEMBILAHAN- Rasidah yang berprofesi sebagai guru di Pulau Pala.
Kecelakaan di Desa Rimpian, Palti P. Nababan Alami Cacat Permanen Minta Bantuan Hukum
PELITARIAU, Inhu - Seorang pengemudi mobil Colt Diesel dengan nomor polisi BM 93.