Pj Kades Yasni: Potensi Sumber Daya Alam dan Ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Warga

PELITARIAU, Inhu - Desa Danau Baru, yang terletak di wilayah Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sosial dan ekonomi yang signifikan. Desa ini berada di aliran Sungai Indragiri dan berbatasan dengan Desa Redang, Desa Alang Kepayang, serta Desa Kota Lama.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.475 jiwa yang terdiri dari 757 laki-laki dan 720 perempuan, Desa Danau Baru memiliki 427 Kepala Keluarga (KK). Terdiri dari tiga Dusun, Dusun Pasir Kuala, Dusun Pasir Tanjung, dan Dusun Pasir Pulau Payung, Desa ini memiliki hari jadi pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya.

Sebagian besar masyarakat Desa Danau Baru bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, tukang, dan buruh. Dalam hal pemerintahan, desa ini dipimpin oleh Pj Yasni Bandra Dewi, SE, yang berkomitmen untuk mendorong kemajuan desa di berbagai sektor.

Dalam hal kehidupan sosial dan kelembagaan, Desa Danau Baru menunjukkan dinamika yang positif. Masyarakat desa aktif dalam berbagai kegiatan sosial, baik yang melibatkan pemuda maupun perempuan. Kegiatan kepemudaan dan pertemuan rutin kaum perempuan menjadi bagian integral dalam kehidupan sosial di desa ini.

Pj Kades Danau Baru, Yasni Bandra Dewi, SE, dalam wawancaranya dengan wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Selasa (10/12/2024), menyampaikan bahwa meskipun kelembagaan kepemudaan di desa ini telah berjalan, masih diperlukan bimbingan dan pembinaan lebih lanjut untuk meningkatkan kapasitas para pemuda.

Sementara itu, kegiatan sosial di kalangan perempuan di Desa Danau Baru berjalan dengan sangat baik, terlihat dari banyaknya kegiatan yang melibatkan perempuan, seperti arisan, wirid pengajian, dan kegiatan yang tergabung dalam Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa.

Pj Kades Yasni mengungkapkan berbagai potensi yang ada di Desa Danau Baru, potensi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa, baik yang sudah dikelola maupun yang belum tergarap secara optimal.

Potensi Sosial, Ekonomi, dan Pendidikan Menuju Pembangunan Berkelanjutan

Menurut Yasni, potensi sumberdaya alam Desa Danau Baru meliputi beberapa sektor penting, seperti perkebunan sawit, peternakan, coklat, dan gaharu. "Sumberdaya alam yang ada di Desa Danau Baru memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian desa. Selain sumberdaya alam, sektor ekonomi Desa Danau Baru juga memiliki beberapa peluang yang dapat diperkuat. Di antaranya adalah lahan dan hasil perkebunan, peternakan, serta keberadaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan Koperasi Unit Desa (KUD). Pasar desa, pedagang.

"Untuk itu, kami juga berupaya memperkuat ekonomi desa dengan bersinergi dengan BUMDes Danau Lestari, agar potensi yang ada dapat dikelola dengan lebih baik dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan adanya sinergi antara masyarakat dan kelembagaan desa, diharapkan potensi-potensi ini dapat lebih dikembangkan sehingga Desa Danau Baru semakin maju dan sejahtera," jelas Yasni.

Disektor pendidikan Pj Kades Yasni menjelaskan, Desa Danau Baru memiliki berbagai fasilitas pendidikan yang mendukung perkembangan sumber daya manusia di desa tersebut. Fasilitas pendidikan di Desa Danau Baru meliputi 1 SD 003 Desa Danau Baru, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Thariqul Hidayah, PAUD Al Amin, dan MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah). Fasilitas-fasilitas ini menjadi landasan penting dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas di desa tersebut.

Selain fasilitas pendidikan, lanjutnya, Desa Danau Baru juga memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup beragam. Potensi ini meliputi berbagai elemen masyarakat yang berperan penting dalam kehidupan sosial dan pembangunan desa. Di antaranya adalah aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kelembagaan desa, kader desa, kader Posyandu, kader PKK, pendamping desa, tenaga pendidik, tokoh agama, penyuluh, aparat keamanan, serta pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan.

Di sisi lain, kata Pj Kades Yasni, sumber daya sosial di Desa Danau Baru juga menunjukkan dinamika yang positif. Kegiatan keagamaan seperti Majlis Taklim, wirid Yassin, dan peran guru-guru agama menjadi bagian dari kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat. Fasilitas pendidikan agama juga tersedia di masjid dan mushalla setempat, yang mendukung proses pembelajaran agama bagi anak-anak dan remaja di desa ini.

Dengan adanya berbagai fasilitas pendidikan dan potensi sumber daya manusia yang beragam, Desa Danau Baru terus berupaya menciptakan masyarakat yang cerdas, produktif, dan religius, guna mewujudkan desa yang lebih sejahtera dan maju.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Desa Danau Baru memiliki Susunan organisasi pemerintahan desa terdiri dari beberapa aparatur desa yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Adapun nama-nama aparatur desa yang memimpin dan mengelola pemerintahan di Desa Danau Baru adalah sebagai berikut:

1. Penjabat Kepala Desa: Yasni Bandra Dewi, SE
2. Sekretaris Desa: Angga Parent, S.Pd.I
3. Kaur Umum Keuangan: Suyenda
4. Kaur Umum: Nini Liprawita, SE
5. Kaur Perencanaan: Perli, S.T.
6. Kepala Dusun I: Zumrowi
7. Kepala Dusun II: Rini Novita, SE
8. Kepala Dusun III: Budiansyah

Dengan susunan organisasi yang solid ini, Pemerintah Desa Danau Baru terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan memajukan desa melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat desa.

Visi Desa Danau Baru Dengan Seribu Dayung, Mari Bersama-sama Memacu Pembangunan Desa

Penyusunan visi dan misi Desa Danau Baru dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lembaga-lembaga masyarakat desa. Proses ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi masa depan desa yang diinginkan, dengan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan yang ada di Desa Danau Baru.

Visi Desa Danau Baru, yang disusun berdasarkan analisis kondisi eksternal, termasuk satuan kerja wilayah pembangunan di kecamatan, adalah:
"Dengan Seribu Dayung, Mari Bersama-sama Memacu Pembangunan Desa Danau Baru."

Visi ini mencerminkan tekad bersama untuk mendorong kemajuan desa melalui sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat. Untuk merealisasikan visi tersebut, telah ditetapkan misi-misi yang harus dilaksanakan agar desa dapat berkembang sesuai dengan harapan.

Misi Desa Danau Baru adalah:
"Menjadikan Masyarakat Desa Danau Baru Masyarakat yang Berbudaya, Berpendidikan, Berolahraga, Agamis, dan Sejahtera pada Tahun 2024-2032."

Misi ini akan dijabarkan melalui langkah-langkah operasional yang meliputi beberapa poin berikut:

1. Meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

2. Meningkatkan taraf perekonomian masyarakat melalui program-program yang berpihak pada masyarakat miskin.

3. Meningkatkan semangat gotong-royong dan kerjasama antar anggota masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan.

4. Meningkatkan mutu sumber daya manusia baik dalam hal kualitas maupun kuantitas, melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

5. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar anggota masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.

6. Meningkatkan kinerja dan kapasitas organisasi dan kelembagaan desa, serta memperkuat aparat desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

7. Meningkatkan sistem administrasi dan birokrasi, serta penyediaan informasi yang akurat tentang data potensi desa dan informasi penting lainnya untuk masyarakat dan pihak-pihak berkepentingan.

8. Meningkatkan solidaritas dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa, dan bernegara.

Melalui visi dan misi yang jelas ini, Desa Danau Baru berharap dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera, harmonis, serta maju pada tahun 2024 hingga 2032. **Prc1