Jumat Berkah dan Jumat Bersama di Desa Sungai Air Putih, Ini Tujuannya

PELITARIAU, Inhu - Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam. Berbagai kebajikan dilakukan untuk meraih ridho dan keberkahan dari Allah SWT Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sungai Air Putih, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (INHU), Provinsi Riau yang memanfaatkan hari Jumat untuk melaksanakan program Jumat Berkah dan Jumat Bersama.

Program ini diinisiasi oleh Kepala Desa Sungai Air Putih, Juanda, S.Pd.I, yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan keberkahan bagi masyarakat desa. Dalam wawancaranya dengan wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Senin, (9/12/2024), Juanda menjelaskan bahwa program Jumat Berkah telah dilaksanakan sejak September 2024, sedangkan Jumat Bersama telah dilaksanakan sejak awal dirinya menjabat sebagai kepala desa pada November 2022.

"Kegiatan pada Jumat Berkah ini ada dua, yang pertama adalah sedekah makanan, dan yang kedua adalah menyalurkan infaq. Selain perangkat desa, kami juga dibantu oleh ibu-ibu PKK dan jamaah Masjid Al-Ikhlas. Kegiatan ini kami lakukan selepas Sholat Jumat," ujar Juanda.

Program ini telah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Melalui kegiatan ini, warga Desa Sungai Air Putih dapat saling berbagi dan merasakan keberkahan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar sesama. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan dapat menambah semangat umat Islam untuk terus berbuat kebajikan, khususnya pada hari Jumat yang penuh berkah.

Makanan yang mereka sediakan selalu habis dan tersalurkan kepada masyarakat desa Sungai Air Putih, khususnya dusun 1 dan dusun 2. Untuk infaq, tersalurkan kepada masyarakat desa Sungai Air Putih yang tergolong masyarakat pra-sejahtera.

"Setiap amal kebajikan yang kita lakukan Insya Allah akan di catat oleh malaikat, dan yang paling utama kita harapkan adalah Ridho dan Berkah dari Allah SWT. Tanpa Ridho dan Berkah dari Allah, maka hampalah hidup kita di dunia dan akhirat," sebut Juanda.

Untuk program Jumat Bersama, kegiatan yang dilakukan adalah membaca surat Yasin dan brifing. Perangkat desa Sungai Air Putih mengawali pagi jumat dengan membaca surat Yasin bersama di kantor desa. "Kami menyempatkan untuk membaca surat Yasin bersama sebelum operasional kerja kantor desa dimulai. Selesai membaca surat Yasin, tak lupa kami memanjatkan doa untuk kebaikan dan keberkahan desa Sungai Air Putih dan masyarakatnya," ucap Juanda.

Setelah itu, lanjut Kades Juanda melakukan brifing. Brifing sangat perlu dilaksanakan untuk mengetahui proses, perkembangan, permasalahan ataupun sebagainya demi mencari dan mendapatkan solusi. Ini demi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat desa Sungai Air Putih. Untuk program Jumat Bersama, dilaksanakan 2 kali dalam 1 bulan.

Desa Sungai Air Putih tergolong desa muda di kabupaten Indragiri Hulu, berdiri sejak tahun 2007. Terdapat 319 KK. Terdiri dari 981 jiwa diantaranya 390 laki-laki dan 591 perempuan.

Struktur Pemerintahan Desa Sungai Air Putih dipimpin oleh Juanda, S.Pd.I sebagai Kepala Desa, yang didampingi oleh Sekretaris Desa Herman, dan sejumlah aparat lainnya yang terdiri dari Kaur Umum & Tata Usaha Ardo Parapa, Kaur Keuangan Nurhasana, S.Pd, KAUR Perencanaan Angga Juniardi Prayoga, serta Kasi Pelayanan Rita Wati, S.Pd.I dan Kasi Kesejahteraan Endang Sukinah, S.E. Selain itu, ada juga Kasi Pemerintahan Fitriyani, S.Pd.I dan empat Kepala Dusun yang bertanggung jawab di wilayah masing-masing. Kadus I Ardian, SE, Kadus II Sabirun, S.Pd, Kadus III Yeni Septiana Wati, Kadus IV Erlina Windiarti.

Kantor Desa Sungai Air Putih terletak di Jalan Umar Pendek No.1, Ujung Kebun, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Inhu. Desa yang tergolong baru ini terus berkembang dan memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai untuk kenyamanan warganya.

Saat ini, Desa Sungai Air Putih memiliki berbagai fasilitas umum yang terdiri dari 1 unit Sekolah Dasar, 2 unit masjid, dan 3 unit musholla. Kepala Desa Sungai Air Putih, Juanda, S.Pd.I, mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan merawat fasilitas yang ada.

"Pemdes Sungai Air Putih mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang telah tersedia. Ke depannya, Pemdes akan terus berupaya menambah fasilitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ungkap Juanda.

Sumber pendapatan mayoritas warga desa ini berasal dari sektor perkebunan, sementara sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang, buruh, dan karyawan swasta. Juanda berharap, seiring dengan perkembangan desa, masyarakat Sungai Air Putih akan semakin sejahtera, mendapatkan pendidikan yang layak, serta pekerjaan yang memadai.

"Mari kita majukan Desa Sungai Air Putih bersama-sama," ajak Juanda, berharap agar masyarakat dapat terus berkolaborasi dalam membangun desa ke arah yang lebih baik. **