Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Pasir Bongkal Melalui Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Keramba

PELITARIAU, Inhu - Desa Pasir Bongkal, yang terletak di kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Propinsi Riau, memiliki potensi yang sangat besar di sektor perkebunan. Sebagian besar lahan di desa ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari pemukiman, pengembangan pemukiman, pertanian, perikanan, hingga perkebunan. Namun, potensi yang paling dominan adalah di sektor perkebunan kelapa sawit.

Setengah dari luas wilayah Desa Pasir Bongkal kini dikelola untuk perkebunan kelapa sawit, menjadikannya salah satu desa yang mengandalkan komoditas tersebut sebagai sumber penghasilan utama. Selain itu, keberadaan kelapa sawit di desa ini juga berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat sekitar, baik melalui peluang kerja maupun sektor pendukung lainnya.

Dengan pemanfaatan lahan yang beragam, Desa Pasir Bongkal terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada, termasuk dengan terus mendorong keberagaman sektor pertanian dan perkebunan guna menjaga keseimbangan lingkungan dan ekonomi lokal. Potensi dominan di Desa pasir Bongkal adalah pada sektor perkebunan kelapa sawit, setengah luas desa pasir bongkal diisi dengan perkebunan kelapa sawit.

Desa Pasir Bongkal terdiri dari lima dusun, yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV, dan Dusun V. Berdasarkan data terakhir, jumlah penduduk Desa Pasir Bongkal mencapai 1.532 jiwa, dengan rincian 822 jiwa laki-laki dan 710 jiwa perempuan. Mayoritas penduduk Desa Pasir Bongkal memiliki tingkat pendidikan setara dengan SMA sederajat. Kepala Desa (Kades) Pasir Bongkal saat ini dijabat oleh Marzani periode kedua masa jabatan 2020 hingga 2028, pada masa jabatan pertamanya dari tahun 2013 hingga 2019.

Hal tersebut disampaikan Kades Pasir Bongkal Marzani kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Jumat (29/11/2024) di ruang kerjanya, pengelolaan lahan perkebunan kelapa sawit harus dilakukan secara berkelanjutan agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Ia telah memfokuskan perhatian pada pengembangan sektor perkebunan dan memanfaatkan potensi alam desa untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

Dikatakan Kades Marzani, Desa Pasir Bongkal tengah berupaya untuk mewujudkan visi sebagai desa yang maju, sejahtera, berbudaya, dan agamis. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengembangkan potensi agrobisnis yang ada di desa ini.

Dengan kondisi geografis yang mendukung dan sumber daya alam yang melimpah, Desa Pasir Bongkal memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan. Desa Pasir Bongkal juga berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya serta agama yang ada di masyarakat. Melalui sinergi antara pengembangan agrobisnis dan pelestarian budaya, diharapkan desa ini dapat tumbuh menjadi desa yang tidak hanya maju secara ekonomi.

Kades Marzani mengungkapkan bahwa Desa Pasir Bongkal telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berdiri sejak tahun 2018. BUMDes tersebut didirikan dengan tujuan untuk memberdayakan ekonomi desa melalui berbagai usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Marzani menjelaskan BUMDes Desa Pasir Bongkal telah berkembang dengan berbagai usaha yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. BUMDes ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian desa. Kades berharap dengan adanya BUMDes ini, masyarakat bisa lebih mandiri dan mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan ekonomi yang jalankan.

Sejak didirikan, BUMDes Desa Pasir Bongkal telah melaksanakan berbagai program usaha, seperti Pembukaan Unit Warung plastik, pembelian kebun kelapa sawit, pembelian sapi. BUMDes ini menjadi salah satu contoh bagaimana desa bisa mengelola potensi lokal untuk mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan.

Kepala Desa Marzani berharap agar kedepannya BUMDes ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. "Kami terus berupaya untuk mengembangkan usaha-usaha yang lebih inovatif dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat. Dengan begitu, kami dapat mewujudkan Desa Pasir Bongkal sebagai desa yang mandiri dan sejahtera," tambah Marzani.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat, BUMDes Desa Pasir Bongkal diyakini akan terus berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan taraf hidup warganya.

Desa Pasir Bongkal terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, salah satunya adalah sektor perikanan, di bidang budidaya ikan menggunakan keramba ikan. Kegiatan budidaya ikan dengan keramba ini tidak hanya berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat setempat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi warga desa.

Dijelaskan kades Marzani untuk mata pencarian desa Pasir Bongkal masyarakatnya beragam, ada PNS, karyawan, buruh, petani, Perkebunan, Nelayan, Usaha dan lainnya, mata pencarian mayoritas adalah Perkebunan sawit, untuk dominan Pekerjaan adalah Buruh Lepas.

Letak Geografis Desa Pasir Bongkal adalah, Sebelah Utara     berbatasan dengan Desa Pasir Kelampaian dan Desa Morong, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Perk. Sungai Parit, Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Tanjung Danau, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pasir Selabau.

Untuk fasilitas Pendidikan, kesehatan, ekonomi, 1 unit bangunan SMA, 2 Unit bangunan SMP/Sederajat, 2 Unit bangunan SD, 1 unit bangunan MDA , 1 unit bangunan PAUD, 1 unit bangunan Pukesmas, 2 unit bangunan Postu, 1 Pasar Desa.

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Pasir Bongkal yang terdiri dari kepala desa 1 orang, sekretaris desa 1 orang, 3 orang kepala seksi desa, 3 orang kepala urusan desa. Dan 5 orang Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Selain itu terdapat berbagai lembaga masyarakat yang aktif di desa, antara lain, 5 orang LPM, 10 orang PKK, 10 orang kader posyandu ,ada kelompok wirit, kelompok tani, ada karang taruna. **Prc1