Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Awarding Night, Duo Dodi Dapat Anugrah "Politisi Pejuang Rakyat" Dari JMSI
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Inhu Siapkan Pilkada Serentak 2024 dengan Teknologi Sirekap
PELITARIAU, Inhu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap dalam rangka persiapan Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Acara ini dibuka oleh Ketua KPU Inhu, Ronaldi Ardian, pada Sabtu (9/11/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Bupati Inhu, Evi Irma Junita, Ketua Bawaslu, serta perwakilan dari Polres dan Kodim.
Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan teknis dalam menyukseskan Pilkada serentak mendatang. Dalam sambutannya, Ronaldi Ardian menegaskan pentingnya simulasi ini sebagai langkah persiapan untuk memastikan seluruh proses pemilihan berjalan lancar dan sesuai prosedur.
“Simulasi ini dilakukan untuk memberikan gambaran nyata tentang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada hari Pilkada. Selain itu, kami juga ingin memastikan teknologi, seperti aplikasi Sirekap, dapat berjalan tanpa hambatan,” ujar Ronaldi.
Pelaksanaan simulasi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 409 pemilih di TPS yang telah disiapkan. Dalam kesempatan tersebut, terdapat beberapa perubahan penting dalam prosedur dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya. Berikut lima poin utama yang menjadi perhatian dalam simulasi ini:
1. Perubahan Denah TPS:Posisi saksi kini ditempatkan di belakang KPPS 1, 2, dan 3 untuk mempermudah pengawasan.
2. Prosedur Koreksi Surat Suara:Tidak diperkenankan menggunakan Tip-Ex. Segala koreksi harus dilakukan tanpa mencoret angka yang salah.
3. Penandatanganan Surat Suara:Surat suara hanya akan ditandatangani setelah penghitungan dimulai, dilakukan di hadapan saksi dan pengawas.
4. Penanganan Surat Suara Kurang:Petugas TPS harus segera menyelesaikan kekurangan surat suara jika ditemukan.
5. Penggunaan Aplikasi Sirekap:Aplikasi ini akan digunakan untuk mencatat hasil penghitungan suara secara digital, guna mempercepat laporan dan meningkatkan transparansi.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Irma Junita, menilai simulasi ini penting tidak hanya sebagai latihan, tetapi juga sebagai evaluasi untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar pada hari pencoblosan.
“Simulasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kendala dan memperbaiki proses agar Pilkada berjalan aman dan lancar. Kami berharap penggunaan teknologi Sirekap tidak terganggu oleh kendala jaringan,” ujar Evi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap informasi yang dapat memecah belah, serta mengimbau seluruh pihak terkait untuk menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada. **Prc1
Rapat Kerja KUD Jaya, Dorong Peningkatan Produksi Pertanian Desa Beligan
PELITARIAU, Inhu - Rapat Kerja Operasional (RKO) Semester 1 tahun 2025 Koperasi .
Berkah Awal Tahun, Petugas dan Warga Binaan Lapas Pekanbaru Sholat Jumat Berjamaah
PELITARIAU, Pekanbaru – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pema.
Siswa SDN 019 Kampung Dagang Raih Juara Lomba Puisi Sekecamatan Rengat
PELITARIAU, Inhu - Komunitas Sastra Indragiri sukses menggelar Lomba Puisi Sekec.
Tokoh Masyarakat Inhu Minta Mentri Kehutanan RI Lepaskan Kaprinata
PELITARIAU, Inhu - Tokoh masyarakat Indragiri di Provinsi Riau, Johny S Mundung,.
Kasatgas Polhut TNBT Disorot, Penangkapan Masyarakat Melayu Picu Kemarahan Banyak Pihak
PELTARIAU, Inhu - Komandan satuan tugas (Satgas) Polisi kehutanan (Polhut) Taman.
Perkuat Sistem Keamanan, Rutan Siak Terima Senjata Api Pengadaan Ditjenpas dari Polda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrap.